RaÂpat dipimpin Wakil Ketua KoÂmisi I DPR Ramadhan Pohan. Sayangnya, rapat tersebut tidak dihadiri Dirut PT Telkom Tbk AriÂef Yahya. Dia hanya diwakili DiÂrektur Compliance & Risk MaÂÂnagement Ririek ArdianÂsyah dan jajarannya.
Anggota Komisi I DPR Roy Suryo menyatakan, ada temuan soal konÂtrak dan subkontrak yang tiÂdak terlaksana dengan baik daÂlam proÂyek MPLIK.
“Tidak seÂmuanya clear, terÂutama soal moÂbil. MiÂsalnya spek tidak tepat, pengiriman telat. EvaÂluasi dari Telkom keÂpada progÂram ini, maÂsuk akal nggak? Tepat sasaran nggak?’’ cecar Roy.
Politisi Demokrat ini mengultiÂmatum, jika belum ada laporan dan data-data yang disampaikan PT Telkom, dipastikan tanda binÂÂtang di anggaran program PLIK dan MPLIK dalam pagu seÂmenÂtara anggaran Kominfo tahun angÂgaran 2013 yang seÂbeÂsar Rp 3,52 triliun, tidak akan diÂcabut aliÂas tidak disetujui.
‘’Mau kita cek, apakah ada peÂnunjukan langsung, kita maÂsuk ranah hukumnya. Harus jelas staÂtus hukumnya. Komisi I puÂnya fungÂsi pengawasan, kita laÂkuÂkan untuk evaluasi. Kita juga akan panggil Kominfo,’’ tegasnya.
Seperti diketahui, Telkom meÂnunjuk tiga sub-kontraktor untuk MPLIK, yakni PT PraÂmindo Ikat Nusantara sebagai peÂnyedia custoÂmer premises equipÂment, PT Metrasat sebagai penyeÂdia jaÂringan internet (VSAT), dan PT Geosys AlexinÂdo selaku penyeÂdia kendaraan bermotor. Dua nama perÂtama adalah anak peÂrusahaan TelÂkom. SeÂmenÂtara PT Geosys tidak jelÂas. InÂformasinya perusahaan itu milik pejabat Kominfo berinisial A.
Pada perjalanannya, PT GeoÂsys mundur pada 13 SepÂtember 2012. Telkom mengÂgantinya dengan PT Micronics 22 SepÂtemÂber 2012. Ririek tak menÂjawab gamÂblang masalah dan duÂgaan koÂlusi tadi. Ia mengÂklaim status MPÂLIK seÂmuanya sudah ter-deÂlivered. “StaÂtusnya sudah ter-deÂlivered semua. (Soal Geosys) Sesuai deÂngan tenÂder, ada bank garansinya, diatur lebih detil di kontrak,†kiÂlahnya.
Di sela-sela raker, konÂsultan komunikasi PT Telkom dari FleÂisÂhÂman Hillard membagikan press release setebal empat halaÂman. Isinya, seputar proyek MPLIK. Di rilis tersebut ditegaskan, tidak ada kolusi dalam penunÂjukan langÂsung PT Geosys seperti yang dituduhkan sejumlah LSM.
Berdasarkan evaÂluasi Panitia Pengadaan, dari aspek admiÂnisÂtrasi, teknis dan bisnis saat pemiÂlihan mitra, perusahaan itu dinilai punya kemampuan untuk melakÂsanakan proyek MPÂLIK. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: