DPR: Pengerjaan Proyek MPLIK Telkom Tidak Semuanya Clear

Anggaran Kominfo Rp 3,52 Triliun Terancam Tak Dikucurkan

Kamis, 18 Oktober 2012, 08:14 WIB
DPR: Pengerjaan Proyek MPLIK Telkom Tidak Semuanya Clear
ilustrasi/ist
RMOL.Rapat antara Komisi I DPR dengan PT Telkom sempat ber­lang­sung panas. Apalagi ketika me­nyinggung soal soal imple­men­tasi proyek MPLIK (Mobil Pusat Layanan Internet Kecama­tan) yang dianggap kacau balau.

Ra­pat dipimpin Wakil Ketua Ko­misi I DPR Ramadhan Pohan. Sayangnya, rapat tersebut tidak dihadiri Dirut PT Telkom Tbk Ari­ef Yahya. Dia hanya diwakili Di­rektur Compliance & Risk Ma­­nagement Ririek Ardian­syah dan jajarannya.

Anggota Komisi I DPR Roy Suryo menyatakan, ada temuan soal kon­trak dan subkontrak yang ti­dak terlaksana dengan baik da­lam pro­yek MPLIK.

“Tidak se­muanya clear, ter­utama soal mo­bil. Mi­salnya spek tidak tepat, pengiriman telat. Eva­luasi dari Telkom ke­pada prog­ram ini, ma­suk akal nggak? Tepat sasaran nggak?’’ cecar Roy.

Politisi Demokrat ini mengulti­matum, jika belum ada laporan dan data-data yang disampaikan PT Telkom, dipastikan tanda bin­­tang di anggaran program PLIK dan MPLIK dalam pagu se­men­tara anggaran Kominfo tahun ang­garan 2013 yang se­be­sar Rp 3,52 triliun, tidak akan di­cabut ali­as tidak disetujui.

‘’Mau kita cek, apakah ada pe­nunjukan langsung, kita ma­suk ranah hukumnya. Harus jelas sta­tus hukumnya. Komisi I pu­nya fung­si pengawasan, kita la­ku­kan untuk evaluasi. Kita juga akan panggil Kominfo,’’ tegasnya.

Seperti diketahui, Telkom me­nunjuk tiga sub-kontraktor untuk MPLIK, yakni PT Pra­mindo Ikat Nusantara sebagai pe­nyedia custo­mer premises equip­ment, PT Metrasat sebagai penye­dia ja­ringan internet (VSAT), dan PT Geosys Alexin­do selaku penye­dia kendaraan bermotor. Dua nama per­tama adalah anak pe­rusahaan Tel­kom. Se­men­tara PT Geosys tidak jel­as. In­formasinya perusahaan itu milik pejabat Kominfo berinisial A.

Pada perjalanannya, PT Geo­sys mundur pada 13 Sep­tember 2012. Telkom meng­gantinya dengan PT Micronics 22 Sep­tem­ber 2012. Ririek tak men­jawab gam­blang masalah dan du­gaan ko­lusi tadi. Ia meng­klaim status MP­LIK se­muanya sudah ter-de­livered. “Sta­tusnya sudah ter-de­livered semua. (Soal Geosys) Sesuai de­ngan ten­der, ada bank garansinya, diatur lebih detil di kontrak,” ki­lahnya.

Di sela-sela raker, kon­sultan komunikasi PT Telkom dari Fle­is­h­man Hillard membagikan press release setebal empat hala­man. Isinya, seputar proyek MPLIK. Di rilis tersebut ditegaskan, tidak ada kolusi dalam penun­jukan lang­sung PT Geosys seperti yang dituduhkan sejumlah LSM.

Berdasarkan eva­luasi Panitia Pengadaan, dari aspek admi­nis­trasi, teknis dan bisnis saat pemi­lihan mitra, perusahaan itu dinilai punya kemampuan untuk melak­sanakan proyek MP­LIK. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA