Berita

Wakil Ketua Kantor Kepresidenan UEA bidang Pembangunan dan Syuhada Sheikh Theyab bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan Presiden RI Prabowo Subianto (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

Dunia

Prabowo Juluki RS KEI Solo sebagai Simbol Persahabatan UEA-RI

RABU, 19 NOVEMBER 2025 | 12:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto menjuluki Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia (KEI) di Solo sebagai simbol kuat persahabatan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA). 

Hal itu disampaikan Prabowo saat meresmikan rumah sakit yang dibangun dengan dana hibah Pemerintah UEA senilai lebih dari Rp417 miliar, Rabu, 19 November 2025. 

Prabowo menyebut hadirnya RS KEI bukan hanya peningkatan layanan kesehatan, tetapi juga bentuk hubungan erat kedua negara. 


“Saya menyambut dengan sangat bangga dan bahagia dengan kehadiran Rumah Sakit Kardiologi Emirates Indonesia. Rumah sakit ini adalah simbol persahabatan antara dua bangsa, Indonesia dan Uni Emirat Arab,” tuturnya. 

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden UEA Yang Mulia Mohammed bin Zayed Al Nahyan, yang disebutnya telah memberikan perhatian besar kepada Indonesia sejak masa mudanya.

Lebih lanjut Kepala Negara mengungkapkan bahwa RS KEI telah dilengkapi teknologi medis tercanggih. 

“Saya dapat laporan, rumah sakit ini memiliki peralatan mungkin yang tercanggih di seluruh Indonesia. Saya dapat laporan hanya ada empat rumah sakit di Indonesia yang memiliki peralatan secanggih ini. Dan di Jawa Tengah, ini satu-satunya,” kata Prabowo.

Presiden berharap RS KEI dapat menjadi standar baru layanan jantung di Indonesia. Sehingga masyarakat kini tak perlu jauh-jauh berobat ke luar negeri untuk mendapatkan layanan jantung berkualitas. 

“Saya kira ini akan memberi harapan baru bagi pasien jantung, tidak usah jauh-jauh berobat ke luar negeri. Kita punya fasilitas yang bagus, yang terbaik, dan kita akan mengejar pelayanan kesehatan yang terbaik yang mampu kita berikan," kata Presiden. 

Peresmian dipimpin oleh Presiden Prabowo bersama Putra Presiden UEA, Sheikh Theyab bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan, yang turut menekan tombol peresmian dan menandatangani prasasti. 

Sejumlah pejabat hadir, termasuk Menko PMK Pratikno, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Komunikasi Angga Raka Prabowo, Gubernur Jateng Ahmad Lutfi, dan Wali Kota Solo Respati Ardi.

RS KEI berdiri di atas lahan 18.000 meter persegi dengan fasilitas unggulan seperti layanan kardiologi intervensi, bedah jantung, ICU khusus gagal jantung, dan peralatan diagnostik modern seperti CT Scan, MRI, Echocardiography, Treadmill Test, hingga USG 4D. 

Rumah sakit ini juga diproyeksikan menjadi pusat pendidikan dan riset kardiovaskular berskala internasional.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya