Berita

Gelaran acara the 11th Joint Economic and Trade Commission (JETC) di Jakarta (Foto: Dokumen Pribadi)

Dunia

Indonesia-Swiss Mantapkan Kerja Sama Ekonomi Jelang 75 Tahun Hubungan Diplomatik

RABU, 01 OKTOBER 2025 | 13:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Indonesia dan Swiss kembali memperkuat kerja sama ekonomi melalui penyelenggaraan the 11th Joint Economic and Trade Commission (JETC) di Jakarta awal pekan ini. 

Mengutip pernyataan yang diterima redaksi, Rabu, 1 Oktober 2025, pertemuan dipimpin oleh Direktur Jenderal Hubungan Ekonomi dan Kerja Sama Pembangunan Kementerian Luar Negeri RI, Dubes Daniel Tumpal Simanjuntak, dan Kepala Hubungan Ekonomi Bilateral Kementerian Ekonomi Swiss, Dubes Andrea Rauber Saxer. 

Turut hadir Duta Besar RI untuk Swiss, Ngurah Swajaya, serta Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Olivier Zender, bersama delegasi pemerintah dan perwakilan sektor swasta, termasuk KADIN Indonesia dan Danantara.


Isu strategis yang diangkat mencakup kerja sama di bidang teknologi kesehatan dan farmasi, pengolahan mineral strategis (critical mineral), pembangunan infrastruktur hijau, hingga peningkatan perdagangan dan investasi melalui implementasi Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dan Indonesia-Swiss Bilateral Investment Treaty (BIT).

"Sektor-sektor potensial kerja sama ekonomi kedua negara dalam bidang investasi, antara lain infrastruktur hijau, termasuk hydro power, waste to energy, medical equipment, farmasi, serta ekonomi digital,” ungkap Dubes Ngurah Swajaya.

Pertemuan ini juga mempersiapkan kunjungan Menteri Federal Bidang Ekonomi Swiss sekaligus Wakil Presiden Konfederasi, Guy Parmelin, ke Indonesia pada 30 September–3 Oktober 2025. 

Parmelin dijadwalkan hadir bersama lebih dari 22 CEO perusahaan besar asal Swiss, yang diharapkan dapat memperluas peluang bisnis secara konkret.

Dalam kunjungannya, Parmelin akan mengadakan serangkaian pertemuan dengan Menko Perekonomian, Menko Infrastruktur, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Menteri PPN/Kepala Bappenas, hingga KADIN, serta melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden RI.

Selain itu, Parmelin dijadwalkan berkunjung ke POLMAN Bandung menggunakan kereta cepat Whoosh, sekaligus meninjau sejumlah proyek kerja sama Indonesia-Swiss yang telah berjalan di Jawa Barat. 

Kerja sama Indonesia-Swiss dinilai memiliki prospek cerah menjelang usia hubungan diplomatik ke-75 tahun pada 2026. Swiss tercatat sebagai mitra pertama Indonesia di Eropa dalam kerangka CEPA dan BIT. 

Pada paruh pertama tahun 2025, nilai perdagangan kedua negara mencapai 3,14 miliar dolar AS, meningkat lebih dari 100 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Indonesia menikmati surplus lebih dari 2,5 miliar dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya