Berita

Ilustrasi (Foto: Artificial Intelligence)

Bisnis

Dolar Merosot ke Level Terendah Empat Tahun

RABU, 17 SEPTEMBER 2025 | 08:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama, bahkan mencapai posisi terendah empat tahun terhadap Euro. 

Pelemahan dolar terjadi setelah sebelumnya sempat stabil dalam beberapa bulan terakhir. 

Tekanan jual kembali meningkat karena pasar semakin yakin the Fed akan melanjutkan siklus pemangkasan suku bunga, ditambah desakan Presiden AS Donald Trump untuk melakukan pelonggaran moneter yang lebih agresif.


Di sisi data ekonomi, penjualan ritel Amerika Serikat menurut data terbaru naik lebih dari perkiraan pada Agustus.

Dikutip dari Reuters, indeks Dolar AS (Indeks DXY), yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, merosot 0,7 persen ke posisi 96,636. Ini adalah level terendah sejak 1 Juli.

Euro melonjak terhadap Dolar AS sebesar 0,9 persen, menjadi 1,1867 Dolar AS, level tertinggi sejak September 2021. 

Poundsterling menguat 0,5 persen menjadi 1,366 Dolar AS, posisi tertinggi dalam lebih dari dua bulan, setelah data menunjukkan pasar tenaga kerja Inggris kembali melemah. 

Dolar AS juga melemah terhadap Yen, 0,7 persen, ke posisi 146,35, level terendah satu bulan. 

Rapat kebijakan Bank of Japan (BoJ) akan berlangsung pada Jumat pekan ini . Pasar memperkirakan BoJ akan tetap mempertahankan suku bunga di 0,5 persen di tengah dinamika politik Negeri Sakura, 

Menteri Pertanian Jepang dan juru bicara pemerintah resmi maju dalam bursa calon pemimpin partai berkua Negeri Sakueasa untuk menggantikan Perdana Menteri Shigeru Ishiba yang mengundurkan diri bulan lalu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya