Berita

Ilustrasi. (Foto: Defense News)

Dunia

Turki Mulai Produksi Massal Tank Tempur

SABTU, 06 SEPTEMBER 2025 | 16:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Turki resmi memulai produksi massal tank tempur terbaru Altay di pabrik BMC yang berlokasi di Ankara. Langkah ini menjadi tonggak penting ambisi Turki dalam membangun kemandirian di sektor pertahanan.

Mengutip Anadolu Agency, Altay dilengkapi mesin BATU buatan dalam negeri yang dikembangkan oleh BMC Power, anak perusahaan BMC. Pabrik di Ankara sendiri memanfaatkan robot industri dan teknologi produksi generasi terbaru, mulai dari perakitan rangka hingga jalur akhir.

Ketua BMC, Fuat Tosyali, menyebut keberhasilan ini sebagai terwujudnya mimpi seabad Turki untuk memiliki tank tempur utama buatan sendiri. 


Ia menambahkan, mesin militer dalam negeri telah dikembangkan sejak tahun lalu dengan daya antara 400 hingga 1.500 tenaga kuda.

“Pabrik kami kini memulai produksi massal, baru setahun setelah fondasinya diletakkan. Kami berharap dapat memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata Turki sekaligus pasar negara-negara sekutu,” ujarnya, dikutip Sabtu, 6 September 2025.

Namun Tosyali menegaskan bahwa kelompok tenaga BATU masih harus melalui serangkaian uji coba, termasuk uji jalan sejauh 10 ribu kilometer dan tes performa menyeluruh. Hingga kini, kata dia, tidak ada hambatan berarti dalam program tersebut.

Selain Altay, BMC juga akan memproduksi kendaraan tempur lapis baja generasi baru roda delapan, Altug.

Presiden Lembaga Industri Pertahanan Turki (SSB), Haluk Gorgu, menambahkan bahwa lembaganya memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini. Bahkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan disebut turut memantau langsung perkembangan investasi.

“Tank yang kami berikan untuk uji coba tahun lalu telah lulus dengan sukses. Kini, dengan pabrik yang sudah siap, kami akan memproduksi Altay dan menyerahkannya kepada pasukan kami,” tegas Gorgu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya