Berita

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah bersama Sekjen ASEAN H.E. Dr. Kao Kim Hourn/Ist

Pertahanan

Bakamla Dorong Kerja Sama Maritim Terintegrasi di ASEAN

KAMIS, 07 AGUSTUS 2025 | 04:25 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah memimpin delegasi dalam pertemuan resmi dengan Sekretaris Jenderal Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) H.E. Dr. Kao Kim Hourn di Kantor Sekretariat ASEAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu, 6 Agustus 2025.
 
Laksdya Irvansyah juga bertindak mewakili ASEAN Coast Guard Forum (ACF) dalam rangka meneguhkan tekad negara-negara ASEAN dalam memperkuat sinergi maritim serta mendorong koordinasi yang lebih intensif di antara institusi coast guard dan maritime law enforcement kawasan. 

Tujuannya adalah untuk memperoleh dukungan ASEAN dalam proses formalisasi ACF ke dalam struktur kelembagaan resmi ASEAN.
 

 
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bakamla memaparkan sejarah pembentukan ACF yang dimulai sejak 2014 dan terus berkembang hingga saat ini melalui berbagai pertemuan tingkat teknis dan pimpinan. 

Disampaikan pula bahwa meskipun dokumen dasar seperti Terms of Reference (TOR) dan Concept Paper masih dalam proses finalisasi, ACF telah memperoleh pengakuan di sejumlah dokumen resmi ASEAN, termasuk dalam ASEAN Political-Security Community Strategic Plan 2045 dan Joint Communique pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN sejak 2023.

Bakamla menekankan bahwa ACF telah menunjukkan kemajuan konkret melalui kegiatan berbagi informasi rutin bulanan, kerja sama operasional seperti latihan bersama dan kunjungan pelabuhan, serta pelatihan peningkatan kapasitas antara coast guard dan maritime law enforcement agencies. 

Untuk memperkuat kerja sama ini, Bakamla RI juga merencanakan pelaksanaan Table-Top Exercise (TTX) pada 2026 di Indonesia, yang akan membahas protokol unplanned encounter at sea sebagai upaya membangun kepercayaan antar negara anggota.
 
Pertemuan ini juga memperkuat mandat yang diberikan oleh anggota ACF dalam pertemuan ke-4 di Pattaya, Thailand pada Juni 2025 lalu yang menunjuk Bakamla untuk mewakili forum dalam menjalin komunikasi dengan Sekretariat ASEAN. Bakamla berharap langkah ini dapat menjadi titik tolak menuju pengakuan resmi ACF sebagai sektor kerja sama maritim yang terintegrasi dalam kerangka ASEAN.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya