Berita

Kolase Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong/Ist

Politik

Keputusan Prabowo Beri Amnesti dan Abolisi Tak Diinginkan Jokowi

RABU, 06 AGUSTUS 2025 | 11:19 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Aktivis Syahganda Nainggolan menjawab  pertanyaan soal apakah Presiden Prabowo Subianto lebih dulu berdiskusi dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi sebelum memberikan amnesti atau abolisi.

“Waduh saya nggak ngerti soal itu. Tapi kalau saya ditanya sebagai pengamat saya pikir ini adalah sikap yang paling tidak diinginkan Pak Jokowi tentunya,” kata Syahganda saat talkshow di salah satu TV Nasional dikutip redaksi Rabu, 6 Agustus 2025.

Direktur Eksekutif Sabang Merauke itu menilai tuntutan kepada Hasto Kristiyanto dan Thomas Lembong tak masuk akal. Sehingga tidak heran jika akhirnya Prabowo Subianto mengambil langkah koreksi.


Meski demikian, penggagas Global Research on Economics, Advance Technology and Politics atau Great Institute itu meyakini bahwa secara politik Prabowo masih menjalin hubungan dengan Jokowi.

“Tapi apakah Jokowi menerima atau enggak? Kalau Jokowi nggak terima dia boleh mundur dari rezim Prabowo. Kan itu saja pilihannya,” katanya.

Syahganda melihat pemberian abolisi dan amnesti ini sebagai langkah rekonsiliasi yang dilakukan Prabowo sebagai upaya merangkul seluruh kekuatan politik nasional.

“Kan sekarang sudah kelihatan rekonsiliasi itu apa artinya. Rekonsiliasi adalah Pak Prabowo ingin merangkul Pak Anies dan Megawati,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya