Berita

Menteri Agama Nasaruddin Umar saat pembukaan Rakornas Badan Wakaf Indonesia, di Jakarta, Selasa 5 Agustus 2025/RMOL

Nusantara

Menag Nasaruddin: Bila Wakaf Dikelola dengan Baik Bisa jadi Kekuatan Ekonomi Umat

SELASA, 05 AGUSTUS 2025 | 18:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Potensi wakaf di Indonesia cukup besar. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menekankan bila wakaf dikelola dengan baik, maka dapat menjadi kekuatan ekonomi umat.

“Peran negara sudah hadir sejak lama, dan sekarang saatnya kita optimistis," kata Menag Nasaruddin saat ditemui usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Badan Wakaf Indonesia, di Jakarta, Selasa 5 Agustus 2025.  

"Lembaga-lembaga keumatan harus diberdayakan untuk menutup celah yang selama ini ada, karena sebagian besar umat Islam kita berada dalam kondisi ekonomi lemah,” sambungnya.


Ia juga menekankan bahwa Indonesia berpotensi besar menjadi pusat peradaban Islam dunia menggantikan Timur Tengah. 

“Kini saatnya Indonesia mengambil peran itu, dengan dukungan lembaga keumatan dan pengelolaan dana wakaf yang kuat,” katanya 

Pembukaan Rakernas BWI ini juga dihadiri oleh Ketua MPR Ahmad Muzani, Wakil Menteri ATR/BPN H. Ossy Dermawan serta perwakilan pengurus BWI se-Indonesia. 

Mengutip keterangan Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kamaruddin Amin sebagai penyelenggara Rakornas dengan tema "Gerakan Indonesia Berwakaf: Meneguhkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas" ini, aset wakaf di Indonesia nilainya mencapai sekitar Rp2.000 triliun. Aset yang ini bersifat abadi dan tidak bisa diganggu gugat. 

Menurut Menag, kalau ini dikelola secara produktif, akan menjadi instrumen strategis bagi penguatan ekonomi umat yang luar biasa.

Dari sekitar 450 ribu tanah wakaf yang ada, baru 9 hingga 10 persen yang telah dikelola secara produktif, seperti untuk pertanian, sawah, kehutanan, dan sektor lainnya. Ke depan, Kementerian Agama dan BWI akan mendorong optimalisasi pengelolaan wakaf agar semakin berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Menag Nasaruddin berharap BWI mampu menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi dan peradaban Islam modern melalui pengelolaan wakaf yang profesional dan visioner.

“Semoga Allah memberkahi awal pekerjaan besar bangsa ini, dimulai dari gerakan rakyat dan rencana strategis BWI. Mari kita kembali pada niat yang tulus,” kata Menag.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya