Berita

Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila (Diklat PIP) bagi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota seluruh Indonesia yang berlangsung di Jakarta pada Senin hingga Kamis, 28–31 Juli 2025/Ist

Politik

Fasilitator Paskibraka Seluruh Indonesia Ditatar Ideologi Pancasila

RABU, 30 JULI 2025 | 19:33 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Peran fasilitator Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) bisa jadi garda terdepan dalam pembinaan ideologi Pancasila, khususnya untuk para Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Hal ini yang jadi penekanan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi dalam pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila (Diklat PIP) bagi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota seluruh Indonesia yang berlangsung di Jakarta pada Senin hingga Kamis, 28–31 Juli 2025.

“Fasilitator PIP merupakan sumber daya manusia kunci yang menentukan keberhasilan pendidikan dan pelatihan calon Paskibraka,” kata Yudian dalam keterangan resmi yang diterima pada Rabu, 30 Juli 2025.


Lanjut Yudian kualitas dan kuantitas fasilitator PIP sangat menentukan akselerasi pembangunan sistem pelaksanaan program Paskibraka yang kokoh di masa depan.

BPIP sendiri merupakan lembaga yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia dalam pembinaan ideologi Pancasila. 

Melalui program pembinaan ini diharapkan berkontribusi dalam pencapaian visi Presiden RI lima tahun ke depan, yaitu “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”.

Tentu dalam pembinaan ideologi Pancasila telah dielaborasi dalam konsep “Asta Cita” untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju yang sejahtera, adil, berdaulat, dan berdaya saing global dengan pembangunan inklusif, berkelanjutan, dan berbasis inovasi.

Melalui Diklat PIP diharapkan mampu menghasilkan fasilitator yang dapat pencapaian tujuan pembelajaran aktif ideologi Pancasila dalam pendidikan dan pelatihan calon Paskibraka. 

Sementara itu, Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri, Sri Handoko Taruna, serta Sekretaris Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Indi Baso Indra Paharuddin, memberikan apresiasi atas kerja sama dan keterlibatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di seluruh Indonesia.

“Urusan pemerintahan sangat penting dalam menjaga stabilitas sosial dan politik daerah, dan hal ini menjadi tanggung jawab bersama,” jelas Sri Handoko.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya