Berita

MIND ID aktif memberdayakan petani lokal/Ist

Bisnis

Dukung Swasembada Pangan, MIND ID Aktif Berdayakan Petani Lokal

RABU, 30 JULI 2025 | 16:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ketahanan pangan nasional menjadi perhatian serius Holding BUMN tambang, MIND ID. Melalui berbagai program pemberdayaan petani, perusahaan pelat merah ini mengambil peran dalam mewujudkan swasembada pangan, yang menjadi agenda besar pemerintah.

Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama menegaskan kemandirian pangan merupakan isu yang semakin krusial di tengah ketidakpastian global. Menurutnya, negara harus mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri tanpa bergantung pasokan negara lain.

Hal ini, kata Pria dapat membantu menghemat devisa negara dan menjaga kestabilan harga di dalam negeri. Meski demikian, ia juga mengakui bahwa jalan menuju swasembada pangan tidak mudah. 


Ia menyebut sejumlah tantangan seperti perubahan iklim, keterbatasan lahan, minimnya akses teknologi, hingga kurangnya keberpihakan terhadap sektor pertanian harus ditangani secara menyeluruh.

Untuk itu, MIND ID berkomitmen menjalankan program pembinaan yang mendorong petani lebih berdaya dan mampu memberikan kontribusi terhadap visi besar pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

“Swasembada pangan adalah visi bersama pemerintah. Seluruh Grup MIND ID berkomitmen mendukung program ini melalui berbagai inisiatif yang tepat sasaran untuk petani di wilayah sekitar tambang,” ujarnya, dalam keterangan tertulis pada Rabu, 30 Juli 2025.

Salah satu contoh konkret ditunjukkan oleh PT ANTAM Tbk di Halmahera Timur, Maluku Utara. Lewat program Kebun Tani Harmoni, ANTAM menyulap lahan tak produktif menjadi kebun buah-buahan

Lebih dari 50 warga yang semula tidak memiliki pengalaman bertani kini aktif menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan seperti jagung, terong, kangkung, cabai, tomat, pare, hingga semangka.

Sementara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, PT Bukit Asam Tbk mengoperasikan irigasi pertanian berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang kini dimanfaatkan lebih dari 1.100 petani. Program ini tidak hanya menjamin pasokan air yang stabil, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

Bukit Asam juga mengembangkan budidaya itik petelur di Desa Tegal Rejo, Kabupaten Muara Enim. Program ini berhasil meningkatkan pendapatan warga hingga di atas Upah Minimum Regional (UMR), dengan rata-rata pemasukan mencapai lebih dari Rp5 juta per bulan.

Di Morowali, Sulawesi Tengah, kontribusi nyata juga ditunjukkan PT Vale Indonesia yang membina 44 petani padi di enam desa. Mereka kini mengelola lahan organik seluas lebih dari 11 hektar dengan sistem tanam bebas bahan kimia. Hasilnya, sebanyak 8.500 kilogram beras telah diproduksi, sebagian besar telah tersertifikasi organik oleh INOFICE.

Pria menambahkan, seluruh program di Grup MIND ID ini dimulai dari pemetaan kebutuhan lokal, yang dilanjutkan program pelatihan, pendampingan hingga pembukaan akses pasar. Evaluasi dilakukan melalui metode Social Return on Investment (SROI) untuk memastikan bahwa manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

“Kami meyakini swasembada pangan adalah visi yang dapat dicapai. MIND ID hadir melalui berbagai program yang disesuaikan dengan kondisi sosial dan lingkungan masing-masing daerah untuk memberikan kontribusi terbaik,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya