Berita

PM Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump/Net

Dunia

Di Bawah Tekanan Trump, Netanyahu Ngaku Menyesal Serang Gereja Katolik di Gaza

JUMAT, 18 JULI 2025 | 10:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan penyesalan atas serangan militer yang mengenai satu-satunya gereja Katolik di Jalur Gaza, setelah mendapat tekanan keras dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. 

Serangan tersebut menewaskan tiga warga sipil Palestina, memicu kecaman luas dari komunitas internasional dan pemimpin-pemimpin agama dunia.

Dalam pernyataan yang dirilis Kamis malam, 17 Juli 2025, Kantor Perdana Menteri Israel menyampaikan bahwa Netanyahu menyesal dan turut berduka atas korban dalam serangan yang menimpa Gereja Keluarga Kudus tersebut.


“Israel sangat menyesalkan bahwa sebuah amunisi nyasar mengenai Gereja Keluarga Kudus di Gaza. Setiap nyawa tak berdosa yang hilang adalah sebuah tragedi. Kami turut berduka cita bersama keluarga dan umat beriman," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat Times of Israel.

Pernyataan itu juga menyebutkan rasa terima kasih kepada Paus Leo XIV atas kata-kata penghiburannya yang tidak secara langsung mengecam Israel, tetapi mengungkapkan kesedihan atas jatuhnya korban jiwa dan menyerukan gencatan senjata segera.

Penyesalan dari pihak Israel muncul setelah Trump, menurut Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt, dengan marah menelepon Netanyahu begitu mengetahui serangan tersebut. 

Leavitt menyatakan dalam konferensi pers bahwa Trump sangat terganggu oleh laporan itu dan meminta klarifikasi langsung dari Perdana Menteri Netanyahu.

Tak lama setelah itu, militer Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa pecahan peluru dari tank mereka secara tidak sengaja menghantam Gereja Keluarga Kudus di Gaza selama operasi militer di wilayah tersebut.

"Terungkap bahwa pecahan peluru yang ditembakkan selama operasi di daerah tersebut secara keliru mengenai gereja," bunyi pernyataan IDF.

"IDF mengarahkan serangannya semata-mata pada target militer dan melakukan segala upaya untuk mengurangi kerugian bagi warga sipil dan bangunan keagamaan. Kami menyesali segala kerusakan yang tidak disengaja," tambah mereka.

Serangan tersebut menewaskan tiga warga sipil yakni Najwa Abu Daoud, Saad Issa Kostandi Salameh, dan Foumia Issa Latif Ayyad. Mereka adalah bagian dari komunitas Kristen minoritas di Gaza, yang kini tinggal sekitar 1.000 jiwa di wilayah tersebut.

Foto-foto dari lokasi menunjukkan kerusakan berat pada bangunan gereja, termasuk jendela pecah dan bagian atap yang hancur. Salib batu besar di halaman tetap berdiri, menjadi simbol ketabahan di tengah kehancuran.

Salah satu korban luka adalah Pastor Romo Gabriel Romanelli, pemimpin paroki Gereja Keluarga Kudus dan dikenal dekat dengan mendiang Paus Fransiskus.

Gereja tersebut sebelumnya menjadi tempat perlindungan bagi umat Kristen dan Muslim, termasuk anak-anak penyandang disabilitas.

Sementara itu, kondisi kemanusiaan di Gaza terus memburuk. Lebih dari 58.000 orang dilaporkan tewas atau hilang sejak perang pecah pada Oktober 2023. 

Sebaliknya, Israel mengklaim telah menewaskan sekitar 20.000 kombatan Hamas dan menuding kelompok itu menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya