Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono/Ist
Kementerian Koperasi terus mematangkan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, terutama di 103 percontohan atau Mockup yang tersebar di 38 provinsi, jelang diresmikan Presiden RI, Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, pada 19 Juli mendatang.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono dalam Rapat Koordinasi Satgas Kopdes Merah Putih di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu, 9 Juli 2025.
"Saya meminta agar Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dan Petunjuk Teknis (Juknis) Kementerian Kesehatan segera turun minggu ini," kata Ferry.
Menurut Wamenkop, PMK itu amat penting karena menjadi acuan atau dasar hukum bagi bank-bank Himbara, Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) untuk menyalurkan pembiayaan bagi percontohan Kopdes Merah Putih. Sedangkan Juknis Kemenkes diperlukan bagi perizinan dan operasional apotek dan klinik desa di daerah.
"Saya berharap pada Jumat besok, kedua aturan tersebut sudah bisa keluar, agar tidak ada lagi kendala bagi operasional Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia," ungkap Ferry.
Wamenkop menambahkan, 103 percontohan Kopdes Merah Putih harus sudah memiliki atau telah menjalankan beberapa gerai utama seperti gerai sembako, apotek desa, klinik desa, kantor koperasi, gerai simpan pinjam, pergudangan, dan kendaraan logistik.
"Ini menjadi standar dari percontohan Kopdes Merah Putih yang sudah kita sepakati bersama," ucapnya.
Terkait acara puncak di Klaten dan di titik lokasi 103 percontohan secara daring, Ferry mengatakan, setiap provinsi harus menentukan satu saja dimana titik lokasi saat acara puncak. Karena, ada satu provinsi yang memiliki percontohan lebih dari satu Kopdes Merah Putih.
"Misalnya, Jabar atau Jatim memiliki lebih dari satu, maka tentukan di titik percontohan mana untuk acara launching nanti," ujarnya.
Oleh karena itu, Wamenkop meminta di setiap titik lokasi Mockup di 38 provinsi, dihadiri juga oleh Gubernur, Satgas Daerah, dan Dekopin.
"Saat acara nanti, akan ada dialog interaktif dengan Presiden Prabowo," tandas Wamenkop Ferry Juliantono.