Berita

Pakar telamatika Roy Suryo/Ist

Hukum

Roy Suryo:

Aparat Harus Tindaklanjuti Tuduhan Ijazah Jokowi Versi Beathor Suryadi

SABTU, 21 JUNI 2025 | 06:31 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Tuduhan ijazah palsu Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden RI ke-7 Joko Widodo alias Jokowi dicetak ulang di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat menjelang pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012, ditanggapi pakar telamatika Roy Suryo.

Tudingan ijazah Jokowi dicetak ulang di Pasar Pramuka diketahui disampaikan politikus senior PDIP Beathor Suryadi yang dikutip dari tayangan iNews.

"Pernyataan Beathor Suryadi sangat cetar membahana," kata Roy Suryo melalui keterangan tertulisnya, Jumat 20 Juni 2025.


Untuk mengungkap pengakuan Beathor Suryadi, kata Roy Suryo, perlu ditelusuri nama-nama seperti Anggit Nugraha, David dan Nugroho (Tim Solo), Denny Iskandar, Indra dan Yulianto (Tim Jakarta).

Berikutnya Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2024 Prasetyo Edi Marsudi, mantan Ketua KPU DKI Jakarta Juri Ardiantoro,  mantan Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra M Syarif,dan mantan Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto.

"Artinya kalau memang benar pernyataan Beathor Suryadi, maka aparat harus segera menindaklanjutinya," kata Roy Suryo.

Roy Suryo mendesak aparat tidak tebang pilih menangani kasus   dugaan ijazah palsu Jokowi.

"Ironisnya Pasar Pramuka sudah terbakar pada 2 Desember 2024. Jadi bisa dimungkinkan banyak "bukti dan saksi" yang menghilang. semoga ini bukan kesengajaan pihak-pihak tertentu untuk menghapus jejak ijazah tersebut," pungkas Roy Suryo.  

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya