Kebersamaan prajurit TNI dan warga Papua/Ist
Video dokumenter peristiwa 1 Mei 1963 diputar Komandan Kodim (Dandim) 1803/Fakfak, Papua Barat, Letkol Inf Lukman Permana di depan puluhan pemuda saat rapat koordinasi bersama organisasi Pemuda Panca Marga (PPM).
Pemutaran film dokumenter itu dilakukan dalam rangka mengingatkan generasi muda untuk memahami sejarah sebagai bagian dari identitas nasional.
Kegiatan tersebut sekaligus bagian dari persiapan peringatan Hari Integrasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dipusatkan pada 1 Mei 2025.
"Pada kesempatan rapat koordinasi ini saya paparkan sejarah dan menampilkan video 1 Mei 1963 di Teras Kodim 1803/Fakfak. Sejak hari itu, Papua adalah bagian sah dari NKRI, dan sejak itu pula awal mula pembangunan di Bumi Papua dimulai," ujar Letkol Inf Lukman, Rabu, 30 April 2025.
Danrem 182/Jazira Onim, Kolonel Inf Irwan Budiana yang turut hadir dalam rapat tersebut juga menegaskan, peristiwa 1 Mei 1963 adalah final dan tidak perlu diperdebatkan lagi.
Kolonel Irwan mengajak seluruh pihak untuk mendukung pembangunan yang saat ini sedang berjalan di Papua.
"Mari saat ini kita harus berpikir bagaimana Papua harus lebih maju," tegas Kolonel Irwan.
Selain itu, Kolonel Irwan menyampaikan apresiasi terhadap implementasi nilai Bhinneka Tunggal Ika di Fakfak, yang menurutnya tercermin dari semangat persatuan masyarakat.
"Semua kita sepakat bahwa tidak ada negara di dalam NKRI," pungkasnya.
Masih dalam rangkaian memperingati Hari Integrasi Papua ke NKRI, Dewan Pimpinan Daerah Barisan Merah Putih (DPD-BMP) Provinsi Papua Barat Daya juga menggelar bakti sosial berupa sosialisasi kesehatan gratis dan pembagian sembako.
Kegiatan tersebut menjadi ajang sosialisasi sekaligus mengawal kepentingan negara serta memperjuangkan hak-hak masyarakat, khususnya Orang Asli Papua (OAP), sesuai amanat UU Otsus.
"Sejak integrasi, banyak anak-anak kita yang sukses menjadi pilot, dokter, anggota TNI-Polri, kepala daerah, bahkan menteri. Ini menandakan bahwa kita sudah merdeka," kata Koordinator DPD-BMP Papua Barat Daya, Frengky Umpain.