Berita

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Singgih Januratmoko di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR, Senayan, Senin, 24 Februari 2025/RMOL

Politik

DPR Tegaskan Pengelolaan Haji Tidak Kena Dampak Efisiensi Pemerintah

SENIN, 24 FEBRUARI 2025 | 19:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah mengurangi kuota petugas kesehatan untuk jemaah haji Indonesia bukan karena dampak efisiensi anggaran yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Singgih Januratmoko menuturkan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tidak terkena dampak efisiensi tersebut melainkan tidak adanya kuota lebih untuk petugas haji Indonesia dari Arab Saudi.

"Nggak, ini dari Arab ini kalau ingin bukan karena efisiensi. Jadi mereka minta 2.200 aja jumlahnya. Bukan karena efisiensi kalau ini,” kata Singgih di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR, Senayan, Senin, 24 Februari 2025.

Politikus Golkar itu menerangkan bahwa Badan Penyelenggara Haji tidak terkena dampak efisiensi dari pemerintah, lantaran pengelolaannya saat ini langsung dari keuangan jemaah haji bukan dari pemerintah secara langsung. 

“Kalau sebenarnya untuk efisiensi nggak ada lah Pak. Karena memang itu kan biayanya sudah dibiayakan semua tuh. Biaya dari jamaah. Kalau tadi kemarin yang untuk di PHU nggak ada pengurangan kok. Nggak ada efisiensi. Yang untuk Dirjen PHU nggak ada efisiensi,” tutupnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya