Berita

MS Kaban (Tangkapan layar/RMOL)

Politik

MS Kaban Berkisah Mengenal Tuhan Lewat Tony Ardie

KAMIS, 16 JANUARI 2025 | 12:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pejuang HMI Jakarta Tony Ardie merupakan seorang pendakwah yang cukup keras dalam mengkritisi pemerintahan orde baru kala itu, hingga harus berujung pidana.

Mantan Menteri Kehutanan Malem Sambat (MS) Kaban mengenang sahabatnya Tony Ardie dalam acara virtual forum guru besar dan Doktor Insan Cita bertemakan “Jejak Langkah, Pemikiran, dan Karya Bang Tony Ardie”.

MS Kaban sempat berbincang-bincang dengan Tony Ardie di tahun 80an, pembicaraan mereka tentang Tuhan. Dari sana, MS Kaban tergerak untuk mengenal Tuhan lewat Tony Ardie. 

“Ketemu Tony Ardie, cerita tentang agama, cerita tentang Tuhan, wih, bener juga hidup ini perlu beragama,” kata MS Kaban, Kamis, 16 Januari 2025.

Politikus dari Partai Ummat ini mengatakan, Tony Ardie memiliki gaya dakwah yang luar biasa dan mampu diterima banyak orang.

“Saya melihat Bang Tony Luar biasa kemampuan komunikasi dan ilmunya, dan boleh dikatakan seluruh remaja masjid, dan sekolah di Jakarta itu kalau tidak mengundang anak muda tidak sah,” jelasnya.

Ia mengakui Tony Ardie memiliki gaya dakwah yang luar biasa, komunikator ulung, dan orator paling ditakuti kala itu. Pria berambut gondrong itu sangat populer di jamannya.

Kepopulerannya itu berbanding terbalik dengan apa yang dialami, Tony Ardie harus dibui lantaran terlalu keras mengkritisi pemerintah. 

“Ketika menggaungkan konsep asas tunggal dia lebih mengkritisi, dan logika dia kena dan semua argumentasinya susah untuk dibantah kala itu,” ucapnya.

“Setiap dia ceramah di mana-mana semua orang datang, kemudian dia pertama kali mengalami dakwah terpidana, itu sekitar 82,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya