Berita

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar/RMOL

Politik

Trauma Kalah Pilpres, Ini Kata Cak Imin Soal Putusan MK

JUMAT, 03 JANUARI 2025 | 20:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menghapus ambang batas presiden atau presidential threshold disambut baik oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar.

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kerap dipanggil Cak Imin itu menyebut keputusan MK tersebut mengikat dan semua pasti menyambutnya. 

"Pasti semua menyambut, kan keputusan MK bersifat mengikat final," ujarnya kepada wartawan selepas mengikuti rapat terbatas bersama Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Bogor, Jumat sore, 3 Januari 2024. 


Kendati demikian, menurut Cak Imin, terlalu banyak calon presiden yang mungkin muncul setelah penghapusan presidential threshold ini juga bisa membuat pemilu 2029 tidak realistis. 

"Semua menyambut cairnya demokrasi tapi kita juga punya pengalaman kalau terlampau banyak calon gak realistis, buang-buang," kata dia.

Ketika ditanya apakah Ketum PKB itu akan maju dalam pemilu 2029, ia menjawab bahwa waktunya masih terlalu panjang untuk dibahas sekarang. 

Namun ia mengaku masih trauma dengan kekalahannya bersama Anies Baswedan di pemilu 2024 lalu.

"Nanti maju gatau, masih panjang. Trauma gak itu. Trauma kalah," kelakar Cak Imin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya