Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Wamen Koperasi Ferry Juliantono/Ist
Kementrian Koperasi (Kemenkop) mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud) dalam menjalin kerja sama dengan negara tetangga yakni China, Singapura, dan Malaysia di sektor pertanian.
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi menegaskan pentingnya mendorong pertanian Indonesia menuju industrialisasi dan hilirisasi berbasis koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Pertanian Indonesia perlu didukung untuk masuk ke industrialisasi dan hilirisasi berbasis koperasi,” ujar Budi Arie usai penandatanganan MoU antara Inkud dan pengusaha dari China, Singapura, dan Malaysia di Jakarta, Kamis 7 November 2024.
Didampingi Wakil Menteri Ferry Juliantono, acara ini turut dihadiri Kepala Perwakilan China Council for The Promotion of International Trade (CCPIT) di Indonesia, Li Feng, serta sejumlah pengusaha asing.
“Kita negara terbuka untuk melakukan banyak kerja sama dengan negara lain yang diharapkan membawa kemajuan bersama,” jelasnya.
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menambahkan, Kemenkop akan terus mendorong kerja sama antara koperasi di Indonesia dengan perusahaan asing untuk pengembangan sektor industri.
“Inkud bergerak di tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, dan peternakan,” ujarnya.
KemenKop mendorong koperasi tidak hanya memproduksi bahan baku, tetapi juga terlibat dalam kegiatan industri agar menjadi badan usaha besar.
“Tujuannya agar koperasi dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing,” tutup Ferry.