Berita

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia/RMOL

Politik

Bahlil Janji Dalam Dua Minggu Selesaikan Carut Marut BBM Non Subsidi

MINGGU, 03 NOVEMBER 2024 | 15:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berjanji dalam dua pekan ini akan menyelesaikan sengkarut BBM subsidi yang tidak tepat sasaran di lapangan.

Hal itu disampaikan Bahlil Lahadalia usai rapat koordinasi dengan Menteri Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Minggu, 3 November 2024.

“Tunggu saja, dua minggu dikasih waktu presiden, dan dua minggu akan kita selesaikan,” kata Bahlil,


Mantan Menteri Investasi ini mengurai dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto, ia diminta untuk mengkaji subsidi agar tepat sasaran. Pasalnya, Bahlil mendapati ada ratusan triliun subsidi yang digelontorkan pemerintah tidak tepat sasaran. 

“Karena kita tahu subsidi itu ada 435 triliun di 2024 yang terdiri dari subsidi dan kompensasi. Dari 435 triliun itu, kami tengarai, dari laporan yang masuk, baik dari PLN, Pertamina, BPH Migas, dari subsidi BBM dan listrik itu ada potensi yang tidak tepat sasaran,” ujarnya.

Ia menambahkan, tujuan subsidi yang diberikan pemerintah, harus diberikan kepada warganegara yang berhak menerima subsidi, namun fakta di lapangan hal itu tidak terjadi. 

“Dalam rangka itu, besok kami rapat perdana, rapat terus, kemudian kita evaluasi. Evaluasinya salah satu di antaranya adalah apakah kemudian subsidi tidak tepat sasaran, kemudian kita berikan BLT, langsung kepada masyarakat, atau ada opsi lain, atau di-blending, ada bagian yang memang kita langsung (berikan) dan ada yang sebagian subsidi,” ucapnya.

“Kurang lebih 20-30 persen subsidi BBM dan listrik itu berpotensi tidak tepat sasaran, angkanya kurang lebih Rp100 triliun,” demikian Bahlil Lahadalia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya