Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) turut membagikan bantuan stimulus budidaya perikanan kepada masyarakat Kepulauan Seribu saat puncak peringatan HUT ke-25 KKP, beberapa waktu lalu.
Stimulus itu berupa benih ikan dan benih rumput laut yang diberikan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat sekitar dan mendukung swasembada pangan.
Puncak peringatan hari jadi KKP ke-25 juga turut disemarakkan dengan kegiatan santap siang bersama paket makanan bergizi menu ikan dan susu ikan.
“Dukungan langsung itu di antaranya bantuan benih ikan kerapu berkualitas dan bibit rumput laut hasil kultur jaringan,” ujar Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis, 31 Oktober 2024.
Bantuan benih ikan kerapu berasal dari Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo, sebagai upaya menggenjot produksi ikan kerapu. Sedangkan bibit rumput laut kultur jaringan hasil Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung, untuk peremajaan bibit yang sudah berumur lama untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bibit.
“Upaya menjaga laut tetap sehat dengan melakukan budidaya ikan sesuai dengan kaidah-kaidah cara budidaya Ikan yang baik, selalu kami terapkan sebagai upaya menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan untuk generasi mendatang,” ungkap Tebe.
Produksi perikanan budidaya diakui Tebe akan terus didorong untuk mendukung tercapainya swasembada pangan nasional di tahun 2024. Selain itu, beragam hasil perikanan budi daya dapat digunakan untuk mendukung program makan bergizi gratis pemerintah.
Dirjen Tebe meyakini, kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikut meningkat bila produk perikanan benar-benar menjadi bagian dalam program makan bergizi gratis.
“Unit Pelaksana Teknis (UPT) DJPB siap menggenjot produktivitas perikanan budidaya baik dalam bentuk pemberian stimulan program bantuan dan pendampingan serta bimbingan teknis budidaya ikan dengan mendorong para pembudidaya selalu menerapkan CPIB, CBIB dan CPPIB,” tegas Dirjen Tebe.
Ia menjelaskan upaya dalam meningkatkan produksi perikanan budidaya, KKP melalui DJPB telah menjalankan program ekonomi biru, seperti pembangunan modeling budidaya udang di Kebumen, modeling budidaya rumput laut di Wakatobi, modeling budidaya ikan nila salin di Karawang dan modeling budidaya lobster di Batam. Terakhir modeling budidaya kepiting di Pasuruan yang masih tahap pembangunan.