Berita

Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu/RMOL

Politik

Dilantik jadi Wamen Investasi, Todotua Pasaribu Bakal Pangkas Birokrasi Rumit

SENIN, 21 OKTOBER 2024 | 20:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Investasi dan Hilirisasi menggelar acara serah terima jabatan (sertijab) pada Senin, 21 Oktober 2024, di Kantor BKPM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Acara ini menandai transisi jabatan dari Wakil Menteri Investasi Yulliot kepada penggantinya, Todotua Pasaribu, yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.

Sertijab ini turut disaksikan oleh Menteri Investasi Rosan Roeslani, menteri di era Presiden Joko Widodo yang kembali menjabat untuk periode 2024-2029.


Sebagai Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todo menyatakan kesiapannya mendukung program kerja Menteri Rosan dan mewujudkan visi besar Presiden Prabowo, yaitu mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

"Saya memang selama ini berkecimpung di dunia korporasi. Saya pikir, tidak ada hal yang cukup sulit, saya sangat siap untuk mensupport beliau (Menteri Rosan)," katanya.

Menurut Todo, target pertumbuhan 8 persen yang dicanangkan Prabowo harus disikapi dengan cermat. Ia pun menekankan salah satu kunci utama untuk mencapai target tersebut adalah menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif.

"Pada intinya, Pak Prabowo dalam hal ini juga meminta untuk kembali lagi menciptakan iklim investasi yang kondusif, agar sebuah investasi itu bisa masuk dan bergerak secara baik," sambungnya.

Dia juga menyoroti pentingnya memangkas birokrasi yang rumit, guna memperlancar arus investasi masuk ke Indonesia.

"(Pak Prabowo) minta pemangkasan birokrasi yang cukup rumit. Sehingga kita bisa bersihkan (hambatan) tersebut," katanya.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri, Todotua Pasaribu dikenal sebagai seorang pengusaha sukses dengan latar belakang yang kuat di sektor ekonomi.

Ia pernah menjabat sebagai CEO Bomba Group, perusahaan holding yang bergerak di bidang perkebunan, pertambangan, properti, energi, kontraktor, dan logistik hingga Februari 2023.

Selain itu, ia juga pernah memegang posisi Direktur di beberapa perusahaan besar, termasuk PT Thopas Artha Nauli dan PT Chatura Indonesia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya