Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Sektor Industri Jerman Meningkat, Lebih Tinggi dari Perkiraan

RABU, 09 OKTOBER 2024 | 09:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sektor industri Jerman mempercepat laju ekspansinya di Agustus.

Menurut data terbaru dari Destatis pada Selasa 8 Oktober 2024, produksi industri di negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Zona Euro ini naik 2,9 persen MoM.

Kenaikan ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan 0,8 persen dan penurunan -2,4 persen yang dilaporkan di Juli lalu.

Kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan tajam di sektor manufaktur mobil yang bergejolak, dengan produksi naik 19,3 persen, menyusul penurunan 9,2 persen pada Juli.

Produksi sektor otomotif sangat bervariasi, yang secara signifikan mempengaruhi angka bulanan secara keseluruhan.

Kementerian Ekonomi Jerman memperingatkan bahwa peningkatan pada Agustus tidak menandakan dimulainya kebangkitan industri. Kementerian bahkan mencatat bahwa indikator sentimen "tetap suram".

"Sektor manufaktur di Jerman diperkirakan akan tetap lesu untuk saat ini," kata Kementerian, dikutip dari AFP.

Biaya energi yang lebih tinggi di tengah perang Rusia di Ukraina, melemahnya permintaan dari pasar utama Tiongkok, dan perlambatan industri semuanya telah membebani ekonomi Jerman, yang menyusut pada tahun 2023.

Harapan bahwa meredanya inflasi akan mendorong pemulihan tahun ini memudar. Kementerian Ekonomi diperkirakan akan memangkas prospeknya saat mengungkap prakiraan ekonomi terbaru. 

Para analis mengatakan, perekonomian Jerman berada dalam posisi yang sama seperti tahun lalu, di mana pertumbuhan ekonomi zona Euro yang lamban dengan sedikit tanda-tanda perbaikan yang akan segera terjadi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya