Berita

Calon Bupati Musi Banyuasin (Muba) nomor urut 1, Hj. Lucianty saat menemui warga/Istimewa

Politik

Jika Terpilih, Cabup Muba Ini Bakal Hibahkan Gaji sebagai Bupati

MINGGU, 06 OKTOBER 2024 | 05:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Calon Bupati Musi Banyuasin (Muba) nomor urut 1, Hj Lucianty, berjanji akan menghibahkan 100 persen gaji sebagai bupati kepada seluruh desa di Kabupaten Muba selama masa kepemimpinannya.

Jika terpilih pada Pilkada Muba 2024, gaji yang diperkirakan sebesar Rp6 juta per bulan itu akan disalurkan secara bergilir kepada 229 desa selama 5 tahun. Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen Lucianty untuk total mengabdi bagi Bumi Serasan Sekate.

"Seratus persen gaji saya akan saya hibahkan untuk desa-desa di Kabupaten Muba. InsyaAllah, niat ini saya lakukan dengan ikhlas sebagai bentuk pengabdian saya kepada masyarakat," ujar Lucianty, dikutip RMOLSumsel, Sabtu (5/10).

Lucianty yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumsel 2008-2011 ini menegaskan bahwa keputusannya untuk menghibahkan gaji ini adalah karena dirinya merasa sudah "tuntas" dengan diri sendiri.

Dengan rekam jejak panjang sebagai pengusaha sukses, ia mengungkapkan bahwa kebahagiaannya kini adalah mengabdi untuk masyarakat, bukan untuk mengejar materi. 

"Seorang pemimpin harus selesai dengan dirinya sendiri sebelum maju bertarung. Saya sudah bersyukur dengan apa yang telah saya capai selama ini. Sekarang saatnya saya mengabdi penuh untuk masyarakat Muba yang kita cintai," tuturnya.

Inisiatif Lucianty ini mendapat apresiasi dari pengamat politik dari Universitas Sriwijaya, M. Haekal Al-Haffafah. Jika benar berkomitmen untuk memberikan seluruh gajinya kepada masyarakat, maka Lucianty dinilai mampu membawa perspektif yang lebih holistik dan empatik dalam pengambilan keputusan.

"Sebagai perempuan, Lucianty memiliki naluri empatik yang kuat. Kebijakan ini menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat di desa-desa yang mungkin belum tersentuh secara merata. Jarang ada calon Bupati yang berani berkomitmen seperti ini," ujarnya.

Ia menambahkan, kepemimpinan perempuan sering kali lebih inklusif dan mampu merangkul kelompok-kelompok yang terpinggirkan. Di Muba, yang selama ini kepemimpinannya didominasi oleh laki-laki, Lucianty hadir sebagai simbol keberanian dan pembuktian bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin yang kompeten.

"Kepemimpinan perempuan di sektor politik dapat memberikan dampak signifikan, terutama dalam isu-isu pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Lucianty membuktikan bahwa perempuan memiliki tempat dan peran penting dalam politik. Ini merupakan contoh yang sangat penting bagi perempuan-perempuan lain di Muba," ujarnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya