Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Ekonomi Thailand Stabil Didukung Ekspor-Impor yang Meningkat

SELASA, 01 OKTOBER 2024 | 08:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ekonomi Thailand stabil dan berada pada level yang sama pada bulan Agustus dari bulan sebelumnya.

Bank Sentral, Bank of Thailand  (BOT) mengatakan,kondisi tersebut didukung oleh ekspor dan manufaktur, sementara industri pariwisata saat ini melambat.

Ekspor, pendorong utama ekonomi Thailand, naik 11,4 persen pada Agustus dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Sementara impor naik 8,5 persen, menghasilkan surplus akun perdagangan sebesar 2,4 miliar Dolar AS. 

Dikutip dari Reuters, Selasa (1/10),  surplus berjalan adalah 1,4 miliar Dolar AS pada Agustus, naik dari surplus 0,1 miliar Dolar AS yang direvisi pada bulan Juli, karena percepatan ekspor produk pertanian ke mitra dagang yang menghadapi kekurangan, kata BOT.

Konsumsi swasta meningkat 0,5 persen pada Agustus dari bulan sebelumnya sementara investasi swasta turun 3,3 persen, kata BOT.

Sektor pariwisata, pendorong ekonomi utama lainnya, melambat karena penurunan angka kedatangan  Ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara tumbuh pada kecepatan yang lebih cepat sebesar 2,3 persen pada kuartal April-Juni tahun ini, tetapi analis mengatakan ketidakpastian kebijakan fiskal mengaburkan prospek.

BOT telah memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 2,6 persen untuk tahun ini, setelah ekspansi 1,9 persen tahun lalu, yang tertinggal dari rekan-rekan regional. 

BOT mengatakan suku bunga kebijakan saat ini tidak tinggi dibandingkan dengan suku bunga global, tetapi siap menyesuaikan kebijakan jika diperlukan. Tinjauan suku bunga BOT berikutnya akan dilakukan pada 16 Oktober.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya