Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Kampanye Pilkada Jateng Lewat Medsos Rawan Penyebaran Hoaks

SABTU, 28 SEPTEMBER 2024 | 04:14 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Media sosial dikhawatirkan digunakan untuk menyebarkan hoaks dengan tujuan menjatuhkan lawan politik di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Demikian dikatakan Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (28/9).

"Kampanye berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi dapat berdampak negatif. Kita khawatir digunakan untuk menjatuhkan lawan. Bertebaran informasi hoaks di masyarakat," kata Nana. 


Agar hal itu tak terjadi, Nana menginstruksikan jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Tengah dan instansi-instansi pendukungnya bersinergi melakukan pencegahan. 

"Kami di Forkopimda ada Pemprov, ada kepolisian dan instansi-instansi lain. Kami akan terus bersinergi agar dapat pencegahan mengantisipasi hoaks dan lain sebagainya. Dan itu secara pidana bisa dipidanakan," kata Nana. 

"Kita harapkan Pilkada ini bisa positif dalam visi dan misi kemudian gagasan, ide yang lebih baik. Jangan sampai pemilihan saling memprovokasi masyarakat dan merugikan masyarakat," sambungnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya