Berita

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka/Ist

Politik

Refly Harun: Fufufafa Makin Kuatkan Gibran Tak Layak Wapres

SELASA, 24 SEPTEMBER 2024 | 10:16 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Terkuaknya akun Kaskus Fufufafa makin menguatkan pandangan bahwa Gibran Rakabuming Raka memang tidak layak dilantik sebagai Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Demikian dikatakan pakar hukum tata negara, Refly Harun, dikutip dari unggahan warganet di akun X, Selasa (24/9).

"Fufufafa semakin menguatkan bahwa Gibran bukan tokoh atau orang yang layak menjadi wapres. Jadi nggak ada kaitan dengan Prabowo Subianto," kata Refly.


Jadi, lanjut Refly, orang berkeberatan menjadikan Gibran sebagai wakil presiden selain karena soal Fufufafa tentunya karena dianggap tidak memiliki kapasitas, tidak memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menjadi orang nomor dua di Republik Indonesia.

"Itu soalnya," tegas Refly.

Diketahui, cuitan akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka kerap menyerang Presiden terpilih Prabowo Subianto dan keluarganya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusuo atau biasa disapa Didit Prabowo yang merupakan anaknya, dan mantan istrinya Titiek Soeharto.

"Apakah memang pantas orang yang bilang anaknya homo, tantara pecatan, dan lain sebagainya itu menjadi wapres?" tanya Refly.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya