Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tiongkok dan Taiwan Saling Tuding Soal Hacker

SENIN, 23 SEPTEMBER 2024 | 14:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Tiongkok melalui Kementerian Keamanan Nasional mengatakan bahwa kelompok peretas yang didukung militer Taiwan yang disebut Anonymous 64 telah melakukan serangan siber terhadap sejumlah target di daratan.

Dalam pernyataannya hari ini, Senin (23/9), kementerian mengatakan sejak awal tahun ini, Anonymous 64, yang menurut Kementerian Keamanan Nasional Tiongkok merupakan bagian dari sayap perang siber Taiwan telah berupaya mengunggah dan menyiarkan konten yang merendahkan sistem politik dan kebijakan utama daratan, di situs web, layar luar ruangan, dan stasiun TV jaringan.

Komando Informasi, Komunikasi, dan Kekuatan Elektronik Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan tuduhan China tidak benar.

"Situasi musuh saat ini dan ancaman siber sangat serius," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.

"Militer komunis Tiongkok dan pasukan yang berkoordinasi dengannya terus menggunakan pesawat, kapal, dan serangan siber untuk mengganggu Taiwan dan menjadi pencetus yang merusak perdamaian regional," lanjut pernyataan tersebut.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya