Berita

Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia/RMOL

Politik

Begini Kata Bahlil soal Kebijakan Ekspor Pasir Laut

JUMAT, 20 SEPTEMBER 2024 | 23:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kebijakan ekspor pasir laut yang mengundang polemik di tengah masyarakat ikut ditanggapi oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Tapi bukan soal setuju atau tidak setuju, pasir laut dikeruk untuk diekspor.

Bahlil menuturkan, kebijakan itu akan dilihat dari material yang ada di dalam laut tempat pengerukan pasir laut. Jika tidak terdapat kandungan mineral di dalamnya akan ditangani oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Menyangkut pasir laut yang sedang diperbincangkan di media, kalau hasil sedimentasi yang dilakukan dari hasil pendalaman dari jalur kapal yang tidak mengandung mineral itu kewenangan dari Kementerian KKP," kata Bahlil di Gedung DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Jumat malam (20/9).

"Tapi, kalau ada mineralnya itu kewenangan dari Menteri ESDM," sambungnya.

Lebih lanjut, saat ditanya kebijakan itu bakal terlaksana dalam waktu dekat ini, Bahlil belum dapat memastikan. 

Namun, secara tersirat ia mengakui kebijakan itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Ya kita lihat aja," tutupnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya