Berita

Kapten Tim Sepakbola Sumut Alif Eka Rizky (baju merah) menjadi korban penganiayaan/Repro

Nusantara

Dikeroyok Tim Papua Barat, Kapten Tim Sepakbola Sumut Terluka

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2024 | 20:37 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Aksi pengeroyokan terhadap kapten tim sepakbola Sumut Alif Eka Rizky terekam CCTV hotel tempat mereka menginap. Dalam rekaman tersebut, Alif yang mengenakan baju mereka dikejar dan dikeroyok oleh Tim Papua Barat sebelum akhirnya diselamatkan pihak kepolisian.

Informasi yang diperoleh menyebutkan pengeroyokan tersebut terjadi pasca pertandingan sepakbola PON XXI antara tim sepakbola Sumatera Utara melawan Sulawesi Tengah yang berakhir imbang 0-0. Diduga hasil ini memicu kemarahan tim Papua Barat karena hasil itu membuat mereka tidak lolos dari fase grup.

Asisten manajer Sepakbola putra Sumut, Gusti Lubis menceritakan bahwa kejadian itu terjadi sekira pukul 23.23 WIB malam.


"Pasca pertandingan Sumut vs Sulteng, kita kembali menuju hotel Medan. Pada saat sampai di hotel, kontingen Papua Barat sebagian sudah berkumpul di lorong lantai 3 tempat kamar mereka dan sebagian ada di lobby hotel," katanya.

Saat masuk ke hotel, Alif masuk paling terakhir setelah memastikan seluruh tim sudah masuk. Diduga kesal karena timnya tidak lolos, sejumlah pemain Papua Barat tiba-tiba mengejar Alif dan melakukan penganiayaan.

"Begitu masuk lobby, mereka rame menyerang langsung, mereka turun dari lorong-lorong lantai 3 itu tanpa kata apa-apa langsung nyerang membabi buta," jelasnya.

Sementara itu pelatih Tim Sumut, Ridwan Saragih mengatakan Alif sudah mendapat perawatan karena menderita luka 2 jahitan pada bagian hidung.

"Kondisinya luka di hidung 2 jahitan, kemudian makan agak susah mengunyah," ujarnya.

Mantan pelatih PSMS Medan ini kemudian meminta agar Alif divisum. Pihaknya kemudian membuat laporan di Polres di sekitar lokasi, saat ini tim sepakbola Sumut masih ada di Polres membuat laporan.

"Langsung ambil visum, karena saya mau langsung buat laporan ke kepolisian, saya nggak mau ada perdamaian," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya