Berita

Ilustrasi Dinasti Jokowi/RMOL

Hukum

Pimpinan KPK Pastikan Periksa Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution

Terkait Gratifikasi Jet Pribadi
RABU, 11 SEPTEMBER 2024 | 19:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan mengundang anak dan menantu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution untuk diminta klarifikasi terkait dugaan gratifikasi jet pribadi.

Hal itu dipastikan langsung Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango saat ditanya terkait rencana pemeriksaan Kaesang dan Bobby.

"Iya pasti, cuma apakah harus dipanggil duluan atau belakangan itu bisa dilihat nanti,” kata Nawawi di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).

Nawawi menekankan klarifikasi tergantung kebutihan tim dari Direktorat Penerimaan Layanan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM). Yang pasti, dugaan gratifikasi Kaesang dan Bobby sudah diterima KPK berdasarkan laporan masyarakat.

"Sampai saat ini masih terus dilakukan penelaahan," pungkas Nawawi.

KPK saat ini tengah mendalami laporan terkait dugaan gratifikasi jet pribadi oleh Kaesang dan Bobby.

Khusus dugaan gratifikasi Kaesang dilaporkan ke KPK oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). Boyamin Saiman dari MAKI menyerahkan bukti penggunaan jet pribadi oleh Kaesang berkaitan dengan MoU antara Gibran Rakabuming Raka saat menjabat Walikota Solo dengan PT Shopee Internasional Indonesia.

Di mana, jet pribadi Gulfstream G650ER yang digunakan Kaesang ke Amerika Serikat bersama istri merupakan jet milik Garena Online yang masih satu naungan dengan Shopee di bawah Sea Limited, Singapura.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya