Berita

Tim official sepak bola putri Sumatera Utara, Bangka Belitung, dan panitia adu pukul di GOR Dispora Sumut Pancing, Senin (9/9)/Repro

Olahraga

Sepak Bola Putri PON XXI Diwarnai Baku Hantam

SELASA, 10 SEPTEMBER 2024 | 15:44 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pertandingan sepak bola putri PON XXI di GOR Dispora Sumut Pancing diwarnai baku hantam pada Senin (9/9).

Dalam pertandingan perebutan tiket semifinal ini mempertemukan tim sepakbola putri Sumatera Utara dan Bangka Belitung dengan skor akhir 0-2 untuk kemenangan tim putri Babel.

Dua gol Babel terjadi lewat gol cepat pada menit ke 4, sedangkan gol kedua lahir pada menit 61 dalam pertandingan yang diwarnai berbagai insiden fisik.


Pemain dari kedua tim kerap terlibat adu fisik yang memicu tensi pertandingan menjadi tinggi. Tidak hanya antar pemain, di jajaran official juga kerap terdengar umpatan bernada emosi karena wasit dinilai tidak memimpin pertandingan dengan baik.

Dikutip dari Kantor Berita RMOLSumut, baku hantam menjadi puncak emosi di antara kedua tim. Tim Sumut yang merasa dirugikan atas beberapa keputusan wasit terpancing emosi jelang akhir babak kedua.

Menurut mereka, pelanggaran terhadap pemain Sumut di kotak penalti seharusnya diganjar dengan tendangan 12 pas. Namun wasit tidak memberikannya.

Alhasil setelah peluit panjang berbunyi, sang wasit dan beberapa perangkat pertandingan langsung menjadi sasaran. Terlihat beberapa official mengejar wasit dan terlibat baku hantam hingga akhirnya dilerai panitia.

Pelatih Sumut, Marasabessy, sangat menyesalkan kepemimpinan wasit yang dinilai sangat merugikan mereka.

"Siapa pun tahu, pelanggaran di area kotak penalti akan mendapat hukuman. Orang awam pun tahu, tapi wasit menilai bukan pelanggaran. Kan aneh," kesal Marasabessy.

Sementara pemain Sumut, Herlina memohon maaf kepada masyarakat atas kegagalan mereka lolos ke semifinal. Tapi, mereka sudah berjuang maksimal di lapangan.

“Wasit kurang profesional menurut saya. Apabila tadi beberapa pelanggaran itu dapat penalti dan mungkin hasil berubah dan semangat atlet lebih semangat lagi,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya