Berita

Rektor Universitas Paramadina Profesor Didik J Rachbini/RMOL

Politik

Didik J Rachbini: Enggak Boleh Policy Itu Ngarang-ngarang!

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 18:04 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah ke depan diharapkan tidak membuat kebijakan politik maupun ekonomi berdasarkan perasaan semata, melainkan harus melalui riset dan kajian mendalam.

Rektor Universitas Paramadina Profesor Didik J Rachbini menuturkan Center for the Sharia Economic Development (CSED) merupakan program yang ditawarkan Indef untuk pemerintah dalam melakukan riset soal ekonomi dan keuangan syariah.

“Kita ini lebih merupakan satu lembaga think tank atau lembaga riset itu saja, tidak lebih dari itu. Dia tidak menjadi lembaga perbankan syariah, lembaga produk halal, tidak,” kata Profesor Didik J Rachbini di sela-sela acara Seminar Internasional yang digagas Indef bertemakan The Sharia Economy and Finance: Policies for The Prabowo’s Government, di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).

Ia menambahkan, riset yang diberikan para ekonom andal Indonesia di CSED itu akan diberikan ke pemerintah atau policy makers sehingga kebijakannya berbasis riset dan kajian ilmiah.

“Jadi, enggak boleh policy itu ngarang-ngarang, atau pakai feeling sak maunya, harus ada riset, itu kira-kira,” tutupnya.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

UPDATE

IAF ke-2 Capai Kesepakatan Investasi Energi Hingga Rp23 Triliun

Selasa, 03 September 2024 | 15:53

KIM Diprediksi Kerja Keras Tekan Angka Golput

Selasa, 03 September 2024 | 15:50

PKS Tidak Menyesal Tinggalkan Anies Baswedan

Selasa, 03 September 2024 | 15:47

Pengamat: Pemerintah Harus Mampu Bangun Ekosistem Perbankan Syariah yang Sehat

Selasa, 03 September 2024 | 15:45

PDIP Ancaman Bagi Dinasti Jokowi

Selasa, 03 September 2024 | 15:38

Kehadiran Paus Fransiskus Perkuat Pesan Keberagaman Sesuai Pancasila

Selasa, 03 September 2024 | 15:31

Ketua MUI: Kunjungan Paus Fransiskus Perkuat Perdamaian Umat Beragama

Selasa, 03 September 2024 | 15:24

KPK Membodohi Publik jika Tidak Tahu Lokasi Kaesang

Selasa, 03 September 2024 | 15:22

Capek Perang Harga dengan Produsen China, VW Berniat Tutup Pabrik

Selasa, 03 September 2024 | 15:20

Kesiapan Ajang BIAS 2024 Capai 99 Persen, Luhut Sarankan Lebih Banyak Pecalang

Selasa, 03 September 2024 | 14:56

Selengkapnya