Muprov Kadin Jakarta Siapkan Strategi Menuju Pusat Bisnis Dunia

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DK Jakarta berkomitmen memajukan ekonomi meski ibukota negara berpindah. 

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Kadin DK Jakarta, Diana Dewi, dalam Musyawarah Provinsi (Muprov) ke-XIV Kadin DK Jakarta yang digelar di Convention Hall Hotel Tribrata, Jakarta Selatan, Minggu (11/8). 

Diana Dewi menegaskan pentingnya peran Kadin dalam menguatkan posisi Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional. 

Dia pun mengapresiasi kerja keras jajaran Kadin DK Jakarta yang terus membangun organisasi, terutama saat menghadapi tantangan besar seperti pandemi Covid-19. 

"Semoga ikhtiar yang kita lakukan bersama dalam membangun Kadin DK Jakarta selama ini mendapat balasan dari Allah SWT," kata Diana. 

Diana juga menekankan kolaborasi berkelanjutan antara Kadin DK Jakarta dan Pemprov Jakarta untuk memajukan UMKM, serta merancang strategi agar Jakarta tetap kompetitif sebagai Kota Global.

"Kita semua berharap Muprov Kadin DK Jakarta yang berlangsung Senin besok dapat berjalan dengan lancar dan aman," pungkas Diana. 

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, melalui sambutannya dalam tayangan video, berharap Kadin terus berperan aktif dalam meningkatkan perekonomian dan menjadikan Jakarta sebagai pusat bisnis kelas dunia. 

"Kadin DK Jakarta memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global," jelas Heru. 

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasyid, turut memberikan apresiasi atas kepemimpinan Diana Dewi selama 2019-2024. Menurutnya, Diana telah berhasil memperkuat Kadin Jakarta dengan penuh integritas dan visi yang jelas. 

"Pencapaian Ibu Diana Dewi dan pengurus Kadin Jakarta patut diapresiasi dan harus terus dilanjutkan," ujar Arsjad. 

Arsjad juga menekankan pentingnya memanfaatkan kawasan aglomerasi sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi Jakarta di masa depan. 

Acara pembukaan Muprov Kadin DK Jakarta ini ditandai dengan penekanan tombol secara simbolis oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Ketua Umum Kadin DK Jakarta, serta perwakilan Pemprov Jakarta dan Kementerian Investasi.