Berita

Analis Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio/Net

Politik

Kemungkinan Nasdem Batal Dukung Anies Bukan Hal Mengagetkan

JUMAT, 02 AGUSTUS 2024 | 12:03 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Bukan hal yang mengagetkan jika Partai Nasdem kemudian batal mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Analis Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio, hasil survei terkait elektabilitas Anies di Pilkada Jakarta juga belum pernah menyentuh angka 50 persen.

"Per hari ini enggak kaget jika partai politik akhirnya turun naik ke Mas Anies, karena surveinya juga enggak sampai 50 persen, jadi pasti parpol pun menimbang-nimbang," ujarnya kepada RMOL, Jumat (2/8).

Sosok yang akrab disapa Hensat itu menduga, partai-partai seperti Nasdem, PKS, dan PKB menyadari bahwa Anies merupakan tokoh nasional sehingga tak pantas lagi untuk diusung di level daerah.

Ia pun menilai situasi Anies saat ini tidak ideal. Sebab, keputusan satu parpol mendukung Anies saat ini juga berpengaruh untuk dinamika politik di tahun 2029.

Oleh karena itu, Founder Lembaga Survei Kedai Kopi itu menyebut, Anies akan ideal untuk maju Pilkada Jakarta jika diusung dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Namun itu hanya bisa terjadi jika Anies memiliki perjanjian tertentu dengan KIM, karena saya tak menemukan alasan mengapa Prabowo dan Jokowi mempersilahkan Anies maju sebab ini semua untuk 2029 kan," ujarnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya