Berita

Cabai mengalami kenaikan harga beberapa hari belakangan/RMOL

Bisnis

Cabai Mahal, Masyarakat Diminta Tanam Sendiri

SENIN, 29 JULI 2024 | 18:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penurunan produksi jadi alasan pemerintah menjawab tingginya harga cabai yang terjadi di pasaran beberapa hari terakhir.

Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sarwo Edhy mengatakan, lonjakan harga cabai karena penurunan produksi dalam negeri akibat faktor cuaca. 

Oleh karenanya, Bapanas mengimbau masyarakat untuk menanam cabai sendiri sebagai solusi jangka pendek.

“Solusinya ya harus nanam. Makanya saya menyarankan teman-teman pertanian untuk menanam, bagikan benih cabai ke masyarakat agar ditanam di pot-pot, di teras-teras, pekarangan. Tidak terlalu sulit,” kata Sarwo Edhy, Senin (29/7).

Sementara untuk solusi jangka panjang, Edhy menyarankan pembangunan screenhouse atau greenhouse berkapasitas besar untuk menanam cabai.

“Cabai itu bisa panen di on season dan off season, tidak mengenal waktu. (Solusi) jangka panjangnya bangun screenhouse dalam kapasitas besar," lanjutnya.

Screenhouse atau greenhouse merupakan bangunan khusus yang dirancang dari rumah kaca atau plastik tembus cahaya untuk melindungi tanaman dari ancaman organisme pengganggu.

Berdasarkan data panel harga Bapanas yang dilansir pada pukul 16.55 WIB, harga rata-rata cabai rawit merah nasional dibanderol Rp68.390 per Kg. Sementara cabai merah keriting Rp43.290 per Kg.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya