Berita

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI, Anwar Sanusi melakukan pertemuan bilateral dengan Deputy Secretary General OECD, Yoshiki Takeuchi/Net

Politik

Hadir di G20 Brazil, Indonesia Terus Berproses Menjadi Anggota OECD

KAMIS, 25 JULI 2024 | 15:09 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Indonesia masih harus berproses untuk menjadi negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Begitu dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI, Anwar Sanusi usai melakukan pertemuan bilateral dengan Deputy Secretary General OECD, Yoshiki Takeuchi di sela-sela Pertemuan G20 Employment Working Group (EWG) Presidensi Brazil, Rabu (24/7).

Dikatakan Anwar Sanusi, melalui pertemuan itu diharapkan Brazil dapat memberikan dukungan yang maksimal kepada Indonesia.

Dukungan itu, katanya, dengan memberikan dukungan pada akses data dan informasi, pertukaran praktik terbaik, penguatan kerjasama Internasional, dukungan reformasi ketenagakerjaan, dan peningkatan perlindungan pekerja.

Sebagai informasi, bersama dengan Argentina, Indonesia telah diterima sebagai negara aksesi OECD dalam OECD Ministerial Council Meeting (MCM) pada 2-3 Mei 2024 di Paris, Prancis.

Sejauh ini, lanjut Anwar, pihak OECD menyambut baik proses aksesi Indonesia dan berkomitmen untuk bekerja sama secara intensif.

"OECD akan mengirimkan pertanyaan statistik dan kebijakan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan, serta melakukan misi ke Indonesia untuk bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan," kata  Anwar dalam keterangan tertulis, Kamis (25/7).

Keterlibatan Indonesia dalam OECD, lanjutnya, diharapkan akan membawa dampak ekonomi positif bagi Indonesia melalui peningkatan investasi dan adopsi praktik terbaik global, serta memperkuat posisi Indonesia dalam perekonomian Internasional.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya