Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Laba Perusahaan Pembiayaan Bakal Tumbuh hingga 9 Persen di Kuartal II-2024

SENIN, 17 JUNI 2024 | 09:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan pembiayaan atau multifinance masih berpotensi meraup laba yang terus tumbuh pada kuartal II tahun ini.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pertumbuhannya bisa mencapai 7–9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

"Berdasarkan data per April 2024, perusahaan pembiayaan mencatatkan laba sebesar Rp 7,41 triliun, atau meningkat 8,32 persen yoy," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman, dikutip Senin (17/6).

Pada awal kuartal II tahun ini pun perusahaan pembiayaan sudah menunjukan profit.

Menurut Agusman, berdasarkan data bulan April 2024, perusahaan pembiayaan mencatatkan laba sebesar Rp7,41 triliun, atau meningkat 8,32 persen yoy. Sementara pada kuartal I/2024, laba multifinance meningkat mencapai 10,8 persen menjadi Rp5,79 triliun.

Suku bunga naik menjadi tantangan bagi perusahaan pembiayaan. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengungkap kemungkinan dampak suku bunga Bank Indonesia (BI) terhadap penurunan laba perusahaan pembiayaan.

Sekretaris Jenderal APPI Sigit Sembodo mengatakan bahwa perjanjian pembiayaan bunganya selalu tetap. Dengan demikian, kemungkinan penurunan profit di tengah suku bunga BI tinggi bisa saja terjadi.  

“Jadi bisa saja terjadi (penurunan profit), tetapi balik lagi setiap perusahaan kan mempunyai strategi funding dan strategi lending yang bisa saja berbeda,” katanya, beberapa waktu lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya