Berita

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu/RMOL

Hukum

Sambut Baik Laporan Hasto ke Sana-sini, KPK Siap Diuji

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 09:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

KPK menyambut baik laporan yang dilakukan kubu Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto (HK), ke sana-sini, dan siap diuji terkait proses pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik.

Penegasan itu disampaikan Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, merespon laporan staf Hasto, Kusnadi, ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Komnas HAM, hingga ke Bareskrim Polri, meski ditolak.

"Kami dari penyidik (KPK) menyambut baik apa yang dilakukan Pak HK. Itu merupakan kontrol bagi kami," kata Asep, seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/6).

Menurut dia, pekerjaan KPK akan diuji Dewas ketika ada laporan. Sehingga akan terbukti, apakah proses upaya paksa yang dilakukan tim penyidik, seperti menyita handphone dan lainnya, sudah benar atau tidak.

"Kami juga mempersiapkan diri dalam upaya-upaya paksa itu, tidak sembarangan, mulai surat perintah. Jadi, dengan adanya laporan ke Dewas, Bareskrim, dan Komnas HAM, bagi kami itu kesempatan menyampaikan kepada Dewas dan Komnas HAM maupun lainnya, untuk menguji proses penyidikan yang kami lakukan. Jadi tidak masalah," pungkas Asep.

Dalam upaya mencari dan menangkap buronan Harun Masiku, KPK memeriksa sejumlah saksi, seperti mantan komisioner KPU, Wahyu Setiawan, Simeon Petrus (tim advokasi Pemilu PDIP), menantu Simeon, Hugo Ganda (mahasiswa), dan mahasiswa lainnya, kerabat Hugo, Melita De Grave, serta Hasto Kristiyanto.

Saat memeriksa Hasto, Senin (10/6), penyidik menggeledah staf Hasto, Kusnadi. Dari tangan Kusnadi tim penyidik mengamankan 2 unit handphone, buku agenda milik Hasto, termasuk menyita 1 unit handphone dan 2 kartu ATM milik Kusnadi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya