Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Usai The Fed Tahan Suku Bunga, Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.270 per Dolar AS

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 08:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar (kurs) mata uang rupian terpantau menguat pada penutupan perdagangan Kamis (13/6) pagi ini.

Mata uang tersebut ditutup di level Rp16.270 per dolar AS, menguat 24,5 poin atau 0,15 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, mayoritas mata uang di kawasan Asia lainnya terpantau melemah sore ini. Seperti Dolar Singapura yang tercatat anjlok 0,14 persen, baht Thailand turun 0,01 persen.

Selain itu, yen Jepang turun 0,33 persen, dan yuan China melemah 0,15 persen.

Sementara, won Korea Selatan tercatat naik  0,16 persen, dan ringgit Malaysia naik 0,13 persen.

Di sisi lain, mata uang negara maju juga kompak melemah hari ini. Poundsterling Inggris tercatat lesu 0,09 persen, franc Swiss turun 0,12 persen, dolar Australia anjlok 0,20 persen, serta dolar Kanada yang minus 0,15 persen. Sedangkan euro Eropa naik 0,01 persen hari ini.

Melemahnya mata uang di berbagai negara ini terjadi di tengah menguatnya dolar AS usai bank sentral AS (The Fed) memutuskan untuk menahan suku bunganya di level 5,25-5,50 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya