Berita

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty/RMOL

Bawaslu

PILKADA SERENTAK 2024

Bawaslu Antisipasi Kampanye Colongan

SELASA, 11 JUNI 2024 | 10:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bawaslu mengantisipasi kampanye colongan atau dilakukan di luar jadwal pada Pilkada Serentak 2024.

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menerangkan, jadwal kampanye Pi telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni 25 September hingga 23 November 2024.

Lolly mengungkapkan, salah satu cara yang dilakukan Bawaslu untuk mencegah kampanye colongan di masa tenang pada 24 hingga 26 November 2024 adalah dengan gencar memberikan imbauan.

"Sehingga dalam konteks ini yang bisa dilakukan Bawaslu adalah melakukan imbauan melalui media sosial, melalui partai politik, melalui KPU," ujar Lolly kepada wartawan, Selasa (11/6).

Dia menjelaskan, di masa sekarang ini belum ada bakal pasangan calon kepala daerah, karena jadwal pendaftaran baru dilakukan pada pertengahan Agustus 2024 nanti.

"Sebenarnya kan sekarang calonnya juga belum ada, pendaftaran bakal calon pun belum ada, sehingga sebetulnya pengalaman waktu pemilu lalu, ini area yang belum tentu juga orang yang pasang baliho nanti menjadi pasangan calon yang diusung," tuturnya.

Oleh karena itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu itu menegaskan, pihaknya belajar dari pengalaman Pemilu 2024 mengenai maraknya pemasangan alat peraga kampanye di luar jadwal.

"Bawaslu belajar dari peristiwa lalu ya. Jadi memang imbauannya sudah sejak awal kita gencarkan, karena regulasinya memang seperti itu," demikian Lolly.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya