Berita

Ilustrasi Foto/Net

Bisnis

Celios Bela Shopee soal Tuduhan Monopoli oleh KPPU

SENIN, 10 JUNI 2024 | 13:21 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sistem integrasi vertikal yang menggabungkan platform belanja online dengan jasa kurir disebut lazim dilakukan oleh para pemain eCommerce.

Menurut Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda, pola bisnis seperti ini bertujuan memudahkan pengiriman barang dari platform belanja. Selain itu, konsumen juga diuntungkan.

Rantai pasok pengiriman barang jadi lebih efisien karena terhubung antara eCommerce dan penyedia jasa ekspedisi.

“Praktik ini kan sebenarnya merupakan praktik integrasi vertikal di mana satu pihak perusahaan mempunyai lini bisnis atau bekerja sama dengan perusahaan lain dalam satu proses produksi atau distribusi mendukung kegiatan dari perusahaan tersebut,” kata Nailul dalam keterangannya, Senin (10/6).

Nailul menjelaskan, apakah sistem integrasi vertikal menyalahi aturan? Justru menurut Nailul, sah-sah saja jika platform eCommerce melakukan hal tersebut.

Menurutnya, hampir semua pemain eCommber memberikan kesempatan kepada seller memilih perusahaan ekspedisi yang tersedia dan telah resmi bekerja sama. Hal serupa juga, terbuka bagi buyer atau pengguna/pembeli yang bisa memilih perusahaan logistik mana yang akan mereka gunakan.

Penjelasan ini pun sekaligus menjawab rencana Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang ini mendalami dugaan monopoli Lazada dan Shopee.

“Pemilihan kurir bisa kesepakatan bersama penjual dan pembeli. Jadi unsur mematikan usaha ecommerce/merchant/jasa kurir lainnya ini yang menurut saya harus dibuktikan oleh KPPU. Saya sih menduga tidak bisa membuktikan karena pasar yang masih terbuka luas,” ujar Nailul.

Nailul pun berpendapat, dugaan monopoli yang belakangan menjadi pembicaraan, perlu pembuktian. Sebab, Lazada, Shopee dan platform eCommerce lainnya seperti Tokopedia, Blibli, dan TikTok Shop, hampir menggunakan strategi yang sama yakni sistem integrasi vertikal pada platform.

Sistem itu memungkinkan perusahaan ekspedisi terafiliasi ikut bermain dalam bisnis pengiriman barang.

“Kita lihat, Shopee mempunyai Shopee Express dimana pengiriman barang di platform Shopee melalui Shopee Express. Di menu pengiriman pun kita tidak memiliki pilihan untuk mengambil jasa kurir lainnya. Semuanya by system oleh Shopee begitu pun dengan beberapa platform lainnya,” kata dia.

Seperti Shopee, eCommerce bernuansa oranye itu, menampilkan berbagai pilihan berdasarkan kategori harga, kecepatan dan kapasitas layanan pengiriman.

Namun, pembeli masih dapat mengganti perusahaan logistik yang tersedia berdasarkan kategori yang mereka pilih setelah checkout, sebelum penjual mengirimkan barang. Begitu juga di Tokopedia, Lazada dan Tiktok Shop.

Nama perusahaan logistik tidak tercantum dalam pilihan pertama layanan pengiriman. Hanya tersedia pilihan kategori Instant, Reguler, Same Day, Ekonomi/Hemat hingga Kargo berikut tarif pengiriman.

Populer

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

UPDATE

Ono Surono Resmi Jadi Jagoan Banteng di Pilgub Jabar 2024

Jumat, 28 Juni 2024 | 03:56

Mau Kabur ke Kamboja, Gembong Judi Online Berhasil Diringkus Polisi

Jumat, 28 Juni 2024 | 03:31

Personel Kostrad Borong Hasil Tani Masyarakat di Papua

Jumat, 28 Juni 2024 | 03:13

Terminal LPG Tanjung Sekong Makin “Hijau” Jaga Ketahanan Energi RI

Jumat, 28 Juni 2024 | 02:50

Panja Timah DPR Cari Solusi Atasi Tambang Ilegal di Babel

Jumat, 28 Juni 2024 | 02:30

Cek Stok Beras

Jumat, 28 Juni 2024 | 02:12

IPC TPK Jambi Fasilitasi Pengiriman Pinang Belah ke Bangladesh

Jumat, 28 Juni 2024 | 01:56

26 RUU Tentang Kabupaten/Kota Harus Perhatikan Karakteristik Daerah

Jumat, 28 Juni 2024 | 01:38

Pangdivif 2 Kostrad Terima Brevet Bramasta Yudha

Jumat, 28 Juni 2024 | 01:16

DPR Dukung Program Revitalisasi Laboratorium Badan Karantina

Jumat, 28 Juni 2024 | 00:54

Selengkapnya