Berita

Kapal Penjaga Pantai Tiongkok terlihat di Scarborough Shoal yang disengketakan/Net

Dunia

China Diduga Sengaja Halangi Proses Evakuasi Tentara Filipina yang Sakit

JUMAT, 07 JUNI 2024 | 15:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Upaya evakuasi anggota angkatan bersenjata Filipina di Laut China Selatan mendapat gangguan dari personel militer China.

Kabar itu diungkap oleh juru bicara Penjaga Pantai Filipina Jay Tarriela dalam sebuah pernyataan pada Jumat (7/6).

Dikatakan Tarriela, penjaga pantai dan perahu karet angkatan laut Filipina yang membawa pasien sakit di Second Thomas Shoal tetap diganggu oleh kapal-kapal China.

"Penjaga pantai China terlibat dalam manuver berbahaya dan bahkan dengan sengaja menabrak PN RHIB saat mengangkut personel yang sakit," ungkapnya, seperti dimuat Reuters.

Tarriela mengutuk serangan China terhadap operasi medis yang tengah dilakukan tentara  Filipina.

“Perilaku biadab dan tidak manusiawi yang ditunjukkan oleh Penjaga Pantai China tidak mendapat tempat di masyarakat kita,” tegasnya.

China mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan, yang merupakan jalur perdagangan kapal tahunan senilai lebih dari 3 triliun dolar AS.

Beijing mengerahkan ratusan kapal penjaga pantai sejauh 1.000 km dari daratan untuk mengawasi apa yang dikatakannya sebagai yurisdiksinya.

Filipina dan China telah berulang kali berselisih pada tahun lalu di dekat wilayah yang disengketakan yang termasuk dalam zona ekonomi eksklusif Manila.

China secara rutin menuduh Filipina melakukan perambahan, sementara Manila dan sekutunya mengutuk apa yang mereka sebut sebagai agresi oleh Beijing.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya