Berita

Salah satu pemain Timnas Indonesia tengah mengecoh dua pemain Irak/Rep

Sepak Bola

Erick Thohir Minta Shin Tae-yong dan Pemain Evaluasi

JUMAT, 07 JUNI 2024 | 07:00 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta coach Shin Tae-yong dan para pemain Timnas PSSI evaluasi serius, setelah gagal meraih poin dari Irak, pada laga lanjutan putaran dua zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti diketahui, Asnawi Mangkualam dkk menyerah 0-2 dari negara yang dijuluki Negeri 1001 Malam itu pada pertandingan yang disaksikan sekitar 60 ribu lebih penonton, di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta.

"Irak bermain baik, dan kita gagal meraih poin karena gol-gol handball, serta kesalahan sendiri, lalu ada kartu merah. Karena itu pelatih dan pemain harus evaluasi, masih ada satu peluang saat lawan Filipina," tutur Erick, seusai pertandingan.

Pada duel yang disaksikan Presiden Joko Widodo itu, Indonesia bermain cukup baik di babak pertama hingga turun minum dengan skor 0-0.

Dikutip dari laman PSSI, setidaknya ada dua peluang tim Merah Putih di babak pertama yang diciptakan Rafael Struick dan Sandy Walsh.

Namun, di babak kedua, sebuah umpan lambung dari serangan Irak menyentuh tangan Justin Hubner, sehingga wasit Shaun Evans memberi penalti, yang sukses dikonversi Aymen Hussein pada menit ke-54. Indonesia bermain dengan 10 orang, usai Jordi Amat terkena kartu merah di menit ke-62.

Irak menambah gol usai Ernando Ari melakukan blunder dengan menguasai bola terlalu lama. Ali Jasim merebut bola dan melesakkan si kulit bundar ke gawang kosong. Irak unggul 2-0 di menit ke-87.

"Peluang lolos putaran ketiga masih ada. Lawan terakhir Filipina, 11 Juni. Mereka tidak seperti dulu dan potensi memberi ancaman, sebab kita hanya imbang 1-1 saat tandang. Saya yakin," kata Erick.

Filipina yang sekarang, sambungnya, beda dengan yang dahulu. Ketua Umum Filipina Football-nya baru, dan menyampaikan ingin seperti Indonesia.

"Jadi jangan melihat Filipina sebagai tim yang rendah. Ayo, harus evaluasi, agar lolos ke babak berikut dengan meraih kemenangan," tutup Erick.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya