Berita

Presiden Joko Widodo/Ist

Politik

Syahwat Politik Jokowi Bikin Pansel Capim KPK Sulit Raih Kepercayaan Publik

MINGGU, 02 JUNI 2024 | 14:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan sulit mendapatkan kepercayaan masyarakat karena sikap Presiden Joko Widodo yang lebih memprioritaskan syahwat keluarga dan kelompoknya.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto menanggapi penunjukan 9 nama menjadi pansel oleh Presiden Jokowi.

"Tentunya pansel capim KPK sulit mendapat kepercayaan karena sikap Jokowi yang lebih memprioritaskan syahwat keluarga dan kelompok," kata Hari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/6).

Apalagi, kata Hari, integritas Presiden Jokowi sulit dipercaya saat ini. Bahkan, publik agak bertanya-tanya dampak dari hasil Pemilu 2024 dengan sisa pemerintahan Jokowi saat ini yang tidak ada harapan apa pun.

"Integritas Presiden Jokowi sulit dipercaya saat ini. Seperti peribahasa Jawa, esuk tempe sore dele. Apalagi situasi ekonomi yang lesu dan banyak kebijakan yang merugikan kepentingan rakyat," pungkas Hari.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya