Berita

Latihan penembakan awak KRI Diponegoro-365 di Zona Barbara, Laut Mediterania, Lebanon beberapa waktu lalu/Ist

Pertahanan

Awak KRI Diponegoro-365 Gelar Latihan Tempur di Zona Barbara

SENIN, 27 MEI 2024 | 19:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Guna mempertahankan kesiapsiagaan tempur, KRI Diponegoro-365 yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL, melaksanakan Gunnery Exercise (GUNNEX) atau latihan penembakan di Zona Barbara, Laut Mediterania, Lebanon beberapa waktu lalu.

Gunnex dilaksanakan sebanyak 4 sesi yaitu penembakan Meriam OSRG 76 mm dengan metode remote Pusat Informasi Tempur (PIT) dan metode manual dari Target Designated Sight (TDS), penembakan Mitraliur Vector G2 20 mm kanan dan kiri, dilanjutkan dengan penembakan SKWS Terma Decoy secara remote PIT dan manual (CU anjungan) sebagai simulasi menetralisir ancaman incoming missile, serta diakhiri dengan penembakan sniper tipe AX 7,62 mm dalam skenario menghadapi ancaman asimetris.

Komandan KRI Diponegoro-365, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, menjelaskan bahwa latihan penembakan ini merupakan sarana yang sangat penting dalam menguji fungsi dari sistem Sensor, Weapon and Command (Sewaco) yang dimiliki oleh kapal dan mempertahankan profesionalisme serta naluri tempur prajurit pengawak dalam menghadapi perkembangan situasi yang sangat kompleks dan dinamis terutama di daerah misi perairan Lebanon.


“Bentuk latihan seperti ini selaras dengan visi Panglima TNI “PRIMA”, yang salah satunya adalah TNI harus profesional dalam memenuhi segala tuntutan tugas yang diberikan terutama di daerah konflik seperti Lebanon yang sampai dengan saat ini belum ada tanda-tanda akan menuju ke arah yang lebih kondusif,” ujar Komandan KRI Diponegoro-365 dalam keterangannya, Senin (27/5).

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam berbagai kesempatan menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang saat ini tengah menjalankan misi perdamaian dunia untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam situasi apapun guna menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya