Berita

Ibadah haji di Tanah Suci/RMOLJabar

Nusantara

Wafat, Empat Jemaah Haji Dimakamkan di Tanah Suci

RABU, 22 MEI 2024 | 07:58 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Empat jemaah haji asal Jawa Barat meninggal dunia saat menjalankan ibadah di Tanah Suci. Sebagian diduga disebabkan gangguan jantung.

Kabar itu dibenarkan Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jabar, Boy Hari Novian. Namun dia tidak merinci identitas jemaah haji yang meninggal.

"Dari Indramayu satu orang di Madinah, dua dari Garut, dan satu lagi dari Sukabumi. Rata-rata karena jantung," kata Boy, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (22/5).

Menurutnya, jemaah haji yang meninggal dunia langsung dimakamkan di Tanah Suci. "Semua dimakamkan dan diurus pihak maktab, mulai pemulasaraan sampai pemakaman," jelasnya.

Sementara Kemenag Jabar mengurus asuransi dari pemerintah kepada jemaah haji yang meninggal dunia dan menginformasikan kepada keluarga jemaah, setelah musim haji selesai.

"Yang pertama kami sampaikan ke keluarga, terus kami bantu mengurus asuransi dari pemerintah. Nanti langsung diberikan kepada jemaah oleh pihak asuransi, kami hanya melengkapi berkas-berkasnya," katanya.

Di sisi lain, hingga saat ini baru 28 kloter calon jemaah haji asal Jabar yang diberangkatkan melalui embarkasi Bekasi dan Indramayu (Kertajati).

"Sudah 28 Kloter, di (embarkasi) Indramayu 9, Bekasi 19. Setengahnya sekitar satu mingguan lagi, karena di Bekasi ada 63 Kloter, di Indramayu ada 30 kloter," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya