Berita

Kemenperin bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki menggelar Business Forum on Enhancing the Collaboration of Indonesia – Turkey Medical Device industry di Istanbul, Turki/Net.

Bisnis

Indonesia - Turki Jalin Kerja Sama Alat Kesehatan Senilai 10,5 Juta Dolar AS

KAMIS, 09 MEI 2024 | 10:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri alat kesehatan dalam negeri agar bisa semakin berdaya saing global dengan terus membuka dan memperluas akses pasar ekspor.

Industri alat kesehatan merupakan salah satu sektor andalan dalam Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) dan juga sektor prioritas yang ada di peta jalan Making Indonesia 4.0.

Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kemenperin, Yan Sibarang Tandiele, mengatakan saat ini industri alat kesehatan dalam negeri telah didukung oleh 209 perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI).


"Mereka telah mampu memproduksi alat kesehatan yang berkualitas seperti ventilator dengan TKDN mencapai 58 persen, hospital furniture dengan TKDN 68 persen, hingga medical apparel TKDN 92 persen," terang Yan, dikutip Kamis (9/5).

"Dengan kemampuan tersebut, kami juga berupaya untuk membuka dan memperluas akses pasar ekspor bagi industri alat kesehatan dalam negeri," lanjutnya.

Untuk memasuki pasar Eropa dan Timur Tengah, Kemenperin bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki, menggelar Business Forum on Enhancing the Collaboration of Indonesia - Turkey Medical Device industry di Istanbul, Turki. Melalui forum bisnis ini juga diharapkan dapat terjalin kerja sama investasi industri alat kesehatan Indonesia dan Turki.

"Pada forum bisnis tersebut, telah dilaksanakan penandatanganan dua MoU. Pertama, PT Haloni Jane Tbk dan ERK Medikal Saglik Hizmetleri, yang bekerja sama dalam distributor agreement untuk produk Latex Gloves supply dengan potensi transaksi mencapai 9 juta dolar AS," ungkap Yan.

MoU kedua, antara PT Atra Widiya Agung dengan Uzman Sterilization System. Kedua perusahaan ini akan berkolaborasi dalam distribusi penjualan container system dan pabrikasi di Indonesia pada tahun 2024-2027 dengan nilai kerja sama mencapai 1,5 juta dolar AS.

Staf Khusus Menteri Perindustrian sekaligus Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, menyampaikan bahwa sektor industri logam, mesin, alat transportasi dan elektronika (ILMATE) sedang tumbuh pesat mencapai 12,09 persen. Ini mencerminkan bahwa iklim usaha dan investasi di Indonesia dalam kondisi yang sehat.

"Oleh karena itu, kami aktif memacu adanya kerja sama yang menguntungkan antara industri alat kesehatan Indonesia dan Turki, baik itu kerja sama bidang distribusi, R&D mupun investasi," ujarnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya