Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jerman Tuding Rusia Lancarkan Serangan Siber ke Sejumlah Perusahaan Penting

SABTU, 04 MEI 2024 | 11:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia dituding melancarkan serangan siber terhadap perusahaan-perusahaan di sektor logistik, pertahanan, kedirgantaraan dan TI, serta Partai Sosial Demokrat yang berkuasa di Jerman.

Dalam pernyataannya pada Jumat (3/5), Kementerian Dalam Negeri Jerman mengatakan pihaknya memanggil utusan Rusia untuk memprotes apa yang dikatakannya sebagai kampanye yang diluncurkan dua tahun lalu oleh kelompok yang terkait dengan badan intelijen militer GRU Moskow.

Server perusahaan-perusahaan di sektor-sektor penting telah disusupi, tambah juru bicara kementerian, tanpa menyebutkan nama perusahaan-perusahaan tersebut atau memberikan rincian lebih lanjut mengenai kerusakan yang terjadi.

“Serangan-serangan ini tidak hanya ditujukan pada partai tertentu atau politisi tertentu, namun juga mengguncang kepercayaan terhadap demokrasi kita,” kata Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (4/5).

Kedutaan Besar Rusia di Berlin menampik tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai langkah tidak bersahabat yang bertujuan untuk menghasut sentimen anti-Rusia di Jerman.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya