Berita

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Tak Mempan Dibujuk, Netanyahu Bersikeras Balas Serangan Iran

KAMIS, 18 APRIL 2024 | 14:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan Israel untuk melancarkan serangan balasan tidak bisa goyah, bahkan setelah Barat berusaha membujuk dengan menjanjikan sanksi baru terhadap Iran.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan melakukan segala hal yang diperlukan untuk mempertahankan diri, tanpa intervensi pihak lain.

"Saya ingin memperjelasnya. Kami akan membuat keputusan sendiri  mengenai cara mempertahankan diri," tegasnya kepada Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock dan Menlu Inggris David Cameron dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters pada Kamis (18/4).

Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Kelompok Tujuh (G7) semuanya mengumumkan rencana untuk mempertimbangkan sanksi yang lebih ketat terhadap Iran.

Keputusan itu diambil untuk membujuk Israel agar tidak melakukan serangan balasan terhadap Iran yang pekan lalu baru saja melancarkan serangan udara di wilayah pendudukan.

Iran menghujani wilayah Israel dengan ratusan rudal sebagai balasan atas serangan udara militer Israel yang menghancurkan gedung konsulat Teheran di Damaskus, Suriah.

Israel dan sekutunya menyebut serangan Iran gagal karena 99 persen drone dan rudal berhasil dicegat.

Ketika Iran menganggap serangan itu impas, Israel justru memberikan sinyal kuat bahwa mereka juga akan melakukan pembalasan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya