Berita

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno/Net

Politik

Analis Politik UIN: Bansos Tak Banyak Berikan Efek ke Pilihan Pemilih

MINGGU, 07 APRIL 2024 | 09:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang digelar Mahkamah Konstitusi (MK) mendalami pengaruh bantuan sosial (bansos) terhadap kenaikan suara pasangan calon tertentu.

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, penyaluran bansos tidak banyak memberikan efek ke pilihan pemilih.

"Tetapi bansos memberi sentimen positif ke presiden," kata Adi saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/4).

Sehingga bila Presiden Joko Widodo mendukung Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, maka secara tidak langsung pemilih yang menerima bansos akan mengikuti pilihan presiden.

"Jadi, ketika presiden dukung 02, disitulah pemilih yang menerima bansos akan ikuti pilihan presiden. Efek elektoral bansos memutar lewat presiden, tapi tidak langsung ke pemilih," sambung analis politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu.

Diketahui, kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu  Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pemohon mendalilkan politisasi bansos oleh pemerintah untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Mereka sama-sama menuding Presiden Jokowi menggunakan instrumen negara untuk memenangkan anaknya.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya